Lihat ke Halaman Asli

Cecev Handoyo

Citizen Journalism

Alasan Shin Tae-yong Coret Adam Alis dan Arkhan Fikri

Diperbarui: 5 Januari 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae-yong tidak membawa Adam Alis dan Arkhan Fikri ke Piala Asia di Qatar. (Foto: Instagram @shintaeyong7777)

Keputusan Shin Tae-yong untuk mencoret Adam Alis dan Arkhan Fikri dari skuad timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia merupakan langkah yang memiliki alasan yang kuat.

Shin Tae-yong memiliki hak penuh untuk menentukan pemain yang sesuai dengan taktik yang akan digunakan dalam turnamen tersebut.

Meskipun Adam Alis dan Arkhan Fikri memiliki potensi besar, Shin Tae-yong harus membuat pilihan yang sulit mengingat banyaknya opsi yang dimilikinya terutama di lini tengah.

Menurut Binder Singh, seorang Pengamat Sepakbola yang dilansir dari YouTube Bola Bung Binder, Pemain seperti Marc Klock, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman memberikan variasi dan kemampuan yang sesuai dengan rencana taktis STY.

"...banyak pilihan bagi Shin Tae-yong di lini tengah, ada Marc Klock, ada Ricky Kambuaya, ada Ivar Jenner, ada Marselino Ferdinan, bahkan Witan kalau mau dimainkan di tengah pun sebagai attacking midfielder bisa, kan dia pemain yang bisa bermain di beberapa posisi, walaupun dia biasa bermain di sayap," ungkap Binder menjelaskan.

Meskipun Arkhan Fikri memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat di masa depan, Shin Tae-yong mungkin menganggap bahwa saat ini belum waktunya bagi pemain muda tersebut untuk tampil di level yang lebih tinggi, terutama di Piala Asia.

"...ini belum waktunya bagi Arkhan Fikri untuk bermain di level yang lebih tinggi lagi yakni di level Asia, saya masih ingat ketika dia bermain sebagai pemain pengganti lawan Irak kacau banget mainnya di pertandingan itu," imbuh Pengamat Sepakbola berkepala plontos itu.

Keputusan tersebut seharusnya diresapi dengan pemahaman bahwa Shin Tae-yong memiliki visi dan strategi tertentu untuk meraih kesuksesan dalam turnamen tersebut.

Sosial media ramai membicarakan keputusan ini, terutama terkait pemain yang dicoret dari Borneo FC.

Namun, penting untuk memahami bahwa keputusan pelatih asal Korea Selatan ini didasarkan pada kebutuhan tim dan kesiapan pemain untuk tampil di level Asia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline