Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Sampai Kapan

Diperbarui: 19 September 2018   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pinterest.com

Sampai kapan kegelisahan ini kututupi dengan ketegaran. Sementara rintihan rasa sakit kadang tak bisa lagi kau tahan.

Sampai kapan kesedihan ini bisa kututupi dengan senyuman. Sementara kepiluanmu selalu tampak di depan pandangan.

Kau terus berusaha untuk menjadi dirimu yang dulu. Meski rasa sakitmu kian lama kian menyayat bagai irisan sembilu. Kau tetap terlihat penuh semangat, meski rasa sakit kian hari kian menyayat.

Kau tetap berusaha menghiasi bibirmu dengan senyuman. Senyuman yang dulu selalu kau lemparkan ke setiap orang tanpa membedakan. Meski rasa sakit menghantui seluruh tubuh dan pikiran.

Kini, hanya seikat doa dan sekeranjang kasih sayang yang bisa ku persembahkan. Semoga selalu menjadi pelipur lara dan penyembuh luka yang sedang kau rasakan.

#CG @Karawang, 19-09-2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline