Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Masih Maukah Bumiku Tersenyum?

Diperbarui: 12 Februari 2018   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: http://atmosfera.emisorasunidas.com

Masih maukah bumiku tersenyum? Menebarkan pesona kelembutan hatinya. Sementara keserakahan masih merasuki hati nurani para penguasa dan orang kaya raya. Pembabatan hutan merajalela di mana-mana, pengerukan bukit dan gunung pun dilakukan sesuka-suka.

Masih maukah bumiku tersenyum? Tuk menghiasi keindahan wajahnya. Sementara kejahilan masih membelenggu tangan-tangan rakyat jelata. Membuang sampah di mana-mana, seolah bencana tak 'kan pernah datang menyapa.

Tanah longsor bukan lagi isapan jempol belaka. Ia bisa datang, menerjang rumah-rumah warga tanpa perlu bicara. Banjir pun tak segan-segan datang, menendang-nendang rumah-rumah warga hingga menghilang, tak lagi bisa dipandang.

Tanyakanlah pada hati nuranimu yang sedang melamun. Sadar dan bangkitlah! Agar bumi bisa kembali tersenyum.  



#CG @Karawang, 12-02-2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline