Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Kusisipkan Sehelai Cinta di Balik Motor Butut Itu

Diperbarui: 19 Januari 2018   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: http://www.imgrum.org

Meski hujan seringkali mengguyur tubuh, kau tetap setia menemaniku. Meski angin selalu menerpa badan, kau tetap erat memelukku. Di atas sebuah motor butut, yang tak lagi mampu melaju dengan mulus seperti dulu.

Di atas motor butut itu, sejuta cerita indah tercipta. Sejuta kenangan pun terajut dengan lembut. Setiap saat, kusisipkan sehelai cinta di balik motor butut itu.

Canda dan tawa acap kali menghiasi setiap perjalanan. Kemesraan tak pernah kau lepaskan dari pelukan. Kegenitan pun tak henti-hentinya kau gelitikkan.

Meski dunia acap kali menggoda, tapi aku tak peduli. Aku tak ingin menghapus segala kenangan indah. Yang selalu tercipta bersamamu di atas motor butut itu.  Kau pun selalu menyemangati diri dan berusaha tetap memahami. Akan segala perjalan hidup yang harus tetap dilalui.

#CG @Karawang, 19-01-2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline