Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Literasi Cinta

Diperbarui: 18 Januari 2018   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: https://m.facebook.com

Banyak sudah orang membicarakan cinta. Dari hanya sekedar menerka-nerka, hingga berlagak puitis bak seorang pujangga. Yang memaknai cinta hanya dengan rangkaian indah kata-kata. Lalu menempatkannya di pelataran bahasa.

Jika ingin mencurahkan cinta, kita harus memahami literasi cinta. Agar cinta tak berbalut dusta. Yang hanya akan menyebabkan diri sengsara.

Literasi cinta tidak hanya bicara soal kata. Ia harus terpatri kuat dalam dada. Meresap jauh hingga ke dasar relung jiwa.

Literasi cinta tidak hanya bicara persoalan duniawi. Ia pun berbicara soal hati dan nurani. Yang harus terus dijaga sampai mati.

#CG @Karawang, 18-01-2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline