Wajah-wajah memerah penuh amarah. Menembus kemacetan yang sangat parah. Terlihat dari arah sana langkah-langkah gontai bagai berjalan di atas pasir pantai.
Kakinya harus tetap melangkah, bahkan berlari tuk mengejar waktu yang terus memburu. Mata letihnya tak bisa diusir dari wajah lelahnya yang mulai kaku membatu.
Tapi semuanya terhapus tak berbekas. Terbang melayang, hilang tanpa bayang. Diusir oleh senyuman merekah yang menerawang. Dengan disambut wajah-wajah riang. Yang sedari tadi menunggunya pulang.
#CG @Karawang, 09-01-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H