Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Saudaraku, Maafkan Aku

Diperbarui: 18 Desember 2017   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saudaraku...

Maafkan aku. Ku tak kuasa menggunakan tanganku, tuk menghentikan segala bentuk kesewenangan yang mereka timpakan padamu. Ku hanya pintar menggunakan tanganku, tuk menghantam dan memukul, bukan merangkul.

Saudaraku...

Maafkan aku. Ku tak mampu menggunakan lisanku. Tuk menyerukan jihad membela kehormatanmu. Ku hanya pandai menggunakan lisanku, tuk merendahkan, bukan memuliakan.

Saudaraku...

Maafkan aku. Ku hanya mampu mempersembahkan selemah-lemahnya iman untukmu. Ku hanya berani mengecam mereka dalam kalbu. Ku hanya bisa mempersembahkan seuntai doa untukmu, dalam setiap sujudku.

Saudaraku, maafkan aku.

#CG @Sukabumi, 18-12-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline