Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Ku Lihat Cahaya Illahi di Wajahmu

Diperbarui: 25 November 2017   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru dan murid di pagi hari (Dok. Pribadi)

Buliran embun satu persatu melepaskan pegangan tangannya dari setiap helai daun yang tampak menggigil kedinginan. Kabut pun terlihat masih enggan melepaskan pelukannya pada sang pagi. Sesaat setelah mentari perlahan mulai menampakkan wajahnya di ufuk Timur.

Dalam balutan kesederhanaan kau tampak tergesa memasuki gerbang sekolah. Seakan tak mau kalah oleh kami yang mulai berdatangan penuh semangat. Tak henti kau lemparkan senyum dengan wajah penuh keceriaan tanpa penat.

Bergegas kau menyambut kami dengan sangat antusias. Kau raih setiap permintaan salam tangan kami dengan penuh ikhlas. Kau jawab setiap sapa kami dengan suara kasih sayang. Yang membuat hati kami terbang melayang ke atas kahyang.

Guruku...

Halus tutur katamu. Lembut budi bahasamu. Hangat pribadimu. Tegas pendirianmu. Luhur derajatmu. Agung martabatmu. Ku temukan cahaya Illahi di wajahmu.

#CG @Karawang, 25-11-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline