Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Ku Titipkan Sebuah Pesan di Balik Batikmu

Diperbarui: 15 November 2017   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Pare Sagedeng. Sumber: https://batikkarawangblog.wordpress.com

Ku menatap kosong hamparan sawah yang kian lama kian  tergusur. Dalam getir, perlahan buliran padinya mulai menyingkir. Tubuh-tubuh mungilnya satu persatu mulai tersungkur dalam lumpur.

Kejamnya deru pembangunan telah mengusirmu. Aspal-aspal hitam telah membelenggumu. Beton-beton keras telah memasungmu. Hingga kau tak mampu lagi mempertahankan hijaumu. Paku-paku alam tajam  menghunjam menusuk tubuhmu.

Pada siapa hendak ku mengadu? Pada siapa hendak ku merayu. Semua pasang mata seakan tak mampu lagi melihat. Setiap mulut seolah tak lagi mampu menyeru. Hanya diam, membisu bagai batu.

Ku hanya bisa titipkan sebuah pesan di balik batikmu. Batik pengingat asal jati dirimu. Batik Pare Sagedeng, yang namanya kian mentereng.



#CG @Karawang, 15-11-201

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline