Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Menyelamatkan Pagi

Diperbarui: 3 November 2017   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. https://www.acast.com

Fajar memendar di ufuk Timur membawa segenap rasa syukur. Setiap insan bergegas bangun dari tidur lelapnya yang penuh dengkur. 'Tuk menyelamatkan pagi yang datang hanya sekejap mata lalu pergi. Sebelum akhirnya sang mentari mengusirnya lagi.

Pagi rela pergi tuk memberi kesempatan sang mentari menyinari seluruh negeri. Namun ia berjanji esok 'kan kembali sebelum mentari menghampiri bumi.

Kokok ayam dan kicau burungpun ikut menyelamatkan pagi. Seolah mereka tahu pagi hanya datang sementara lalu pergi tuk sekedar melaksanakan titah Illahi Robbi.

#CG @Karawang, 03-11-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline