Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Ku Tak Ingin Sepertimu, Bulan

Diperbarui: 29 Oktober 2017   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: http://getwallpapers.com

Bersinar dengan cantik jelita di gelapnya malam. Menjadikanmu sebagai primadona kahyangan. Bintang-bintangpun ikut meramaikan malam yang perlahan mulai menghilang diterjang sang penguasa siang.

Benar saja keindahanmu sirna ketika penguasa siang datang. Tak sebercak cahayapun yang bisa lagi dikenang. Semua menghilang tanpa bayang.

Para cenayangpun tak mampu lagi mengomat-ngamitkan jampi-jampi 'tuk mengembalikan cahayamu. Ketika sinarmu diambil oleh sang penguasa siang. Ternyata sinarmu hanyalah titipan yang kapanpun akan hilang.

Meskipun kau dipandang indah, tapi ku tak ingin sepertimu, bulan. Yang tak punya cahaya dalam diri. Ku ingin seperti matahari yang bersinar dengan cahayanya sendiri. Meski terikmu kadang menyakiti. Meski panasmu kadang melukai.

#CG @Karawang, 29-10-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline