Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Nak, Ukirlah Kenangan Bersama Sang Hujan

Diperbarui: 4 Oktober 2017   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan-hujanan (Dokumentasi Pribadi)

Butiran air hujan satu persatu mulai keluar dari ujung cakrawala. Berjejalan saling sikut tuk segera melepaskan diri dari dekapan langit. Seolah tak sabar tuk segera sampai di bumi yang sudah lama menantikan sentuhannya.

Dari kejauhan sang bumi yang telah lama mengering mulai tersenyum. Menyambut butiran hujan yang satu persatu menapakkan kakinya. Anak kecilku ikut tersenyum menyambut sang hujan. Ia pun mulai merengek agar kuizinkan tuk bermain dengannya. Berkenalan dengan dinginnya sang hujan yang telah lama menghilang.

Ucapku, bermainlah Nak dengannya. Ungkapkan segala rasa yang selama ini kau pendam. Tumpahkan semua kerinduan yang selama ini kau simpan. Berlarilah! Berteriaklah! Curahkan segala keriangan bersama sang hujan.

Nak, ukirlah kenangan bersama sang hujan. Tuk cerita kebahagiaan masa kecilmu di masa yang akan datang.

#CG @Karawang, 04-10-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline