Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Agustusan, Momentum untuk Menumbuhkan Nilai-nilai Kepahlawanan pada Anak

Diperbarui: 17 Agustus 2017   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba makan kerupuk (Dokumentasi Pribadi)

Esok hari (17/08/2017) seluruh bangsa Indonesia akan merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-72. Sejak jauh-jauh hari di bulan Agustus ini, seluruh rayat Indonesia dari berbagai elemen dan golongan, mulai dari instansi pemerintah, swasta, masyarakat perkotaan, pedesaan, dan lain sebagainya merayakannya dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan memasang beranekaragam pernak-pernik HUT Kemerdekaan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Hari ini (16/08/2017) -satu hari menjelang HUT Kemerdekaan- sekolah kami, SD Puri Artha Karawang, menyelenggarakan berbagai jenis perlombaan untuk memeriahkannya. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah. Adapun perlombaan yang dilaksanakan ada delapan jenis, yaitu lomba makan kerupuk, balap karung, memasukkan paku ke dalam botol, memindahkan karet memakai sedotan, memasukkan bendera ke dalam botol, memasukkan air ke dalam botol, memasukkan benang ke dalam jarum, dan menghias kelas.

Selain ada perlombaan yang diikuti oleh siswa/i, ada dua perlombaan yang diikuti oleh para guru, yaitu balap karung dan voli balon air memakai sarung. Keterlibatan para guru pada perlombaan ini sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-72.

Lomba voli balon air. Dokpri

Perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan di sekolah kami merupakan salah satu wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih sekaligus sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Selain itu sebagai momentum untuk menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan di dalam diri seluruh warga sekolah, terutama siswa/i.

Ada beberapa nilai kepahlawanan yang dapat dipetik dari perlombaan-perlombaan ini.

Pertama adalah nilai kejujuran. Untuk mengikuti perlombaan ini, para siswa/i dituntut untuk menunjukkan kejujuran dalam memenangkan perlombaan yang mereka ikuti. Mereka harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tidak boleh melakukan kecurangan.

Nilai kedua adalah kerja keras. Dalam mengikuti perlombaan ini, mereka harus bekerja keras untuk meraih kemenangan. Mereka tidak bisa berleha-leha dalam mengikutinya.

Nilai ketiga adalah pantang menyerah. Dalam mengikuti perlombaan ini mereka tidak boleh menyerah ketika perlombaan belum selesai. Mereka harus terus berjuang menyelesaikan setiap perlombaan yang diikuti.

Nilai keempat adalah nilai kerjasama. Dalam mengikuti perlombaan dalam kelompok, seperti lomba memindahkan karet ini, mereka harus kompak dan bekerjasama. Mereka tidak boleh merasa paling hebat masing-masing. Hal ini sesuai dan sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI Ke-72 Tahun 2017, yaitu "Indonesia Kerja Bersama".

Lomba memindahkan karet (Dokumentasi Pribadi)

Nilai kelima adalah cinta tanah air. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini, mereka telah menunjukkan kecintaan dan kebanggannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, masih ada nilai-nilai lain yang dapat dipetik dari kegiatan lomba ini, seperti rela berkorban, pemberani, ikhlas, tanggung jawab, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline