Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Dimanakah Kau Wahai Malamku?

Diperbarui: 17 Juni 2017   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: auhidnewsonline.wordpress.com

Sejak awal perjumpaan denganmu
Telah kuniatkan hati tuk menemui malamku di sepertiga terakhirmu
Salat malam telah ku tegakkan
Tadarus Quran telah ku dawamkan

Lantunan salawat telah ku sanjungkan
Di setiap tegakan salat dan panjatan doa
Di waktu siang, sore dan malam hari
Tuk kekasih hati pujaan jiwa Muhammad Rasulullah

Tasbih, tahmid dan takbir senantiasa ku lisankan
Begitupun tahlil telah sering ku lantunkan
Di setiap helaan nafas
Dan di setiap kedipan mata

Namun sampai kini ku tak jua menemukanmu
Di manakah kau wahai malamku?
Yang telah Allah isyaratkan
Di sepertiga terakhir perjumpaan denganmu

Mungkinkah ada yang salah dalam diriku?
Hingga kau tak mau menemuiku
Wahai malamku maafkanlah aku
Yang tak mampu menundukkan hati sebagai syarat perjumpaan denganmu. []




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline