Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Citarum, Kau Tak Lagi Harum

Diperbarui: 29 Mei 2017   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Citarum. Dok Pribadi"][/caption]

Badanmu yang panjang lenjang terbentang di tanah pasundan
Berhulu di lereng Gunung Wayang di tenggara Kota Bandung yang menawan
Meliuk-liuk indah bak penari ular yang sedang mabuk kepayang
Melewati berbagai kabupaten berujung di kota padi Karawang

Dulu tubuhmu berhiaskan pernak-pernik sejarah, ekonomi, dan sosial
Mulai dari kejayaan Kerajaan Taruma yang begitu fenomenal
Sampai runtuh luluh lantah yang memunculkan Kerajaan Sunda
Airmu mengalir memberi manfaat bagi seluruh masyarakat
Bendungan Saguling, Cirata, dan Jatiluhur adalah saksi bisu yang tak pernah sekarat

Kini namamu tak lagi harum
Wangi tubuhmu tak lagi semerbak bunga melati
Wajahmu yang dulu jernih tak lagi memancarkan cahaya
Noda hitam setiap saat ditumpahkan ke wajahmu yang lugu tanpa dosa
Oleh keserakahan kaum kapitalis yang tak bertanggung jawab

Kini badanmu tak lagi seluas masa lalu
Disempitkan bangunan liar yang berdiri tanpa nalar
Hingga membuat daya tampungmu berkurang berhektar-hektar
Hingga kau tak lagi mampu bersabar

Ingatkah kau 2010?
Amukan amarahmu merendam mengoyak tatar pasundan
Menyapu siapa saja yang berusaha menghalang
Tak lagi peduli memperhatikan sudut pandang

Dan lihatlah kini!
Dimana air matamu?
Terkadang kau dipaksa tertahan atau keluar mengikuti nafsu dan keserakahan para penguasa
Kau pun dieksploitasi tanpa basa-basi penuh ilusi

Citarum...
Kini kau tak lagi harum. []

#CG @Karawang, 29-05-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline