Di kala sakit malarindu menerjangku
Kau obati aku dengan suara merdumu
Di saat tubuhku bergetar terjangkit demam bermarah
Kau dinginkan hatiku dengan usapan lembut tanganmu
Di kala ku terkena patah kangen
Kau balut lukaku dengan kain mesramu
Di saat ku terkena semangat rendah
Kau infus aku dengan darah motivasimu
Istriku, kau adalah dokter cintaku
Yang selalu setia menemani
Dan mendengarkan segala keluh kesahku