Dari siang tadi wall facebook dan beberapa group yang saya ikuti terus mengirim topik " Jangan sebarkan berita teror Jakarta". Hal itu cukup membuat saya berpikir kenapa tidak boleh disebarkan ??? Kalau gambar korban yang di blur ( disamarkan ) masih oklah, tapi kalau beritanya juga tidak boleh disebarkan itu agak mengganggu saya.
Adalah sifat dasar manusia untuk mengetahui sesuatu, apalagi berita yang menguncang seperti yang terjadi di Jakarta sekarang ini. Bukan bermaksud membantu pelaku teror dalam menyebarkan propagandanya tetapi penyebaran ini semata-mata dilakukan adalah untuk penyebaran peristiwa yang terjadi. Lha...kalau tidak disebarkan bagaimana orang lain tahu ? Dengan informasi yang begitu mudah di dapatkan sekarang ini, kejadian-kejadian seperti yang terjadi di Jakarta siang tadi akan dengan sangat cepat menyebar, kalau tidak kita yang melakukan pasti banyak orang lain diluar sana yang akan melakukannya.
Apakah orang-orang yang mengirim hastag "Jangan sebarkan teror bom jakarta" ini sadar bahwa secara tidak sadar dia telah menyebarkan beritanya ??? hanya saja informasi yang dia ketahui tidak sepenuhnya diberitahu.
Jadi menurut saya pernyataan itu kurang pas. Adalah lebih baik jika berita yang di sharing, gambar korban di blur dan diberi keterangan yang benar. Jika informasinya masih meragukan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan ya jangan tulis apa-apa. Cukup diam saja....
salam.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H