Lihat ke Halaman Asli

Untuk Selingkuhanku

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SESUATU YANG BARU SELALU LEBIH MENARIK. WALAUPUN TAK LEBIH BAIK
DARI YANG LAMA.

Kamu tahu itu adalah alasanku meninggalkan dia dan
memilihmu.
Mungkin dalam hatimu bertanya untuk apa aku kembali mengingatkanmu
tentang kata kata itu.
Semua ini tentang 'benar' dan 'salah' . Ada apa dengan benar dan salah ?.
Benar bahwa kamu memang lebih menarik, lebih cantik, lebih...,
Sudahlah, aku tak mau mengangkatmu terlalu tinggi, tapi kemudian
menjatuhkan mu terlalu dalam.


Ada satu hal yang baru aku dapati. satu hal bahwa kamu tak lebih baik
dibanding dia.
Dia adalah orang yang berada di sampingku saat aku terjatuh. orang
yang tetap tinggal ketika kuminta pergi.
Disinilah letak kesalahanku. Aku salah karena meninggalkan dia.
Bermain hati, kemudian memilihmu, memaksamu masuk ke
lingkaran kehidupan cinta kami. Menjadikanmu pelarian atas segala
masalahku dengan dia.

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang
memang sudah salah sejak awal. Aku tak mau lagi memberimu sebuah cinta
yang absurd. Cinta yang tak bisa secara penuh ku berikan padamu.

Semoga kamu bisa menemukan orang yang lebih baik, bukan yang lebih
menarik dari aku.
Mendapatkan cinta yang memang pantas untuk kamu dapatkan.
Kuharap ini bukanlah akhir hubungan kita. Hubungan yang tak pernah
bisa lebih dari sahabat.
Hanya itu yang ingin kusampaikan untukmu, selingkuhanku.

Baca juga yang lain




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline