Lihat ke Halaman Asli

Senyumanmu di Toko Sepatu

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

hey...kamu....aku mau cerita tentang kamu. semoga kamu tak marah
setelah mendengar ceritaku.
sebenarnya ada apa denganmu? apa yang spesial darimu? mengapa kamu
selalu muncul di lamunanku, tak lelahkah kamu terus berlari di
kepalaku?

Kamu...masih ingatkah dimana kita pertama bertemu?
ya, ditoko sepatu. eh, kenapa kamu tersenyum... malu ya?. ohh...kamu
pasti malu karena dulu kamu kira aku penjual sepatu ditoko itu ya???
waktu itu aku hanya menjalankan peran yang secara tak sengaja kamu
berikan padaku. semua berjalan sesuai skenario yang (juga) tak sengaja
kamu berikan padaku. sampai di ending cerita kamu tahu bahwasanya aku
bukanlah bagian dari film mu, aku bukan si penjual sepatu.engkaupun
tersenyum malu.

mungkin saat itu merupakan saat yang paling berharga dalam hidupku.
ketika untuk pertama kalinya aku melihat senyuman yang tersimpul di
wajahmu. pipimu memerah, sebuh garis tipis tersemat di bibirmu,
melengkung, berakhir disebuh titik dikedua pipimu. indah.....
aku seolah berada diantara garis kesadaran dan ketidak sadaran. jiwaku
melayang seperti berada di dunia tanpa gravitasi. sungguh sebuah
perasaan yang sulit untuk kujelaskan.
hey...kamu...
apakah ini yang dikata orang tentang cinta pada senyuman pertama....?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline