Untukmu yang kuanggap seperti Edelweiss.Tumbuh subur diketinggian diantara letupan-letupan kawah gunung berapi *. Tak semua orang bisa melihatmu begitu dekat butuh perjuangan dan pengorbanan, bayangkan saja kau bermekaran di atas ribuan meter permukaan laut.
Edelweiss, siapa yang tak kenal bunga yang satu ini. Sebagian mereka malah memetik dan membawanya turun, disimpan didompet atau dikasih untuk kekasih yang katanya Lambang Keabadian Cinta.
Untung saja, Aku bukanlah bagian dari mereka yang sebagian itu. Tak peduli sesulit apapun aku mendaki hanya sekedar untuk melihatmu lebih dekat. Edelweiss, takdirmu memang disini di atas ribuan meter rumah ku. Tapi kau jangan khawatir selama kaki ini masih sanggup untuk melangkah walau harus merangkak sekalipun, aku akan menemani menyapa matahari pagi.
Untukmu yang kuanggap seperti Edelweiss. Aku tak akan memaksamu ikut turun bersamaku, karena disini adalah rumahmu. Mungkin saja suatu nanti kau mengijinkanku membangun rumah disamping rumahmu. Agar ku bisa melihat matahari pagi menyinari bunga-bungamu.
Untukmu yang kuanggap seperti Edelweiss.
By : Syahrul Azif/Aethra 225
*volcano mountain