Hallo sahabat Kompasiana
Kita seringkali geram dengan perilaku koruptor, bahkan kita sering ikut menyuarakan kampanye ANTI KORUPSI.
Namun...
tanpa kita sadari, kitalah sang creator bibit koruptor..
Kita ajarkan kepada anak kecil tentang kebiasaan BERBOHONG, bahkan pada diri kita sendiri...
Kita membiasakan diri dengan gaya hidup HEDONIS...
Kita tanamkan kebiasaan korupsi waktu...
Nah, sobat Kompasiana.. kalian tau gak sih, korupsi itu disebabkan oleh hal-hal kecil yang bahkan bisa datang dari circle utama atau lingkungan sekitar kita lho! Hal-hal kecil itu seperti lalai pada waktu, sering berbohong dan juga gaya hidup yang hedonis.
Berikut ini macam-macam korupsi yang harus kalian tahu, pertama plagiarism yaitu menyontek atau mencontoh karya orang lain tanpa diketahui oleh pemiliknya dan hal ini sering terjadi, mungkin teman-teman sering melakukan ini juga di sekolah yang dibilang menyontek. Untuk pencegahannya teman-teman bisa mencoba untuk jujur dalam melakukan segala pekerjaan.
Kedua, korupsi waktu. Contohnya seperti menerobos lalu lintas, itu merupakan salah satu korupsi waktu, dan untuk pencegahannya teman-teman harus menghargai orang lain ya!
Ketiga, korupsi yang cukup berat, yaitu korupsi anggaran dimana sering terjadi di banyak sektor, biasanya memanipulasi angka anggaran yang sesungguhnya. Dalam hal ini sudah ada Undang-undang nya lho sobat Kompasiana, jadi sebaiknya kita hindari yang namanya korupsi anggaran ini. Untuk menghindari korupsi anggaran ini, teman-teman bisa menghindari juga nih korupsi korupsi yang lain seperti plagiat dan juga korupsi waktu. Jadi bisa membiasakan kita untuk tidak melakukan hal hal yang bisa dibilang tidak jujur.
Mari membenahi diri dan dekatkan diri dengan keluarga, karena KELUARGA adalah benteng PERTAMA dan UTAMA terhadap tindak kejahatan korupsi.
Sudah sepantasnya kita merubah diri dan memberikan contoh yang baik kepada orang lain.
Belajarlah dan berikan contoh kepada mereka tentang hidup sederhana, displin waktu, kejujuran dan tanggung jawab.
Mari kita tanamkan BUDAYA ANTI KORUPSI.
Say NO to CORRUPTION
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H