Lihat ke Halaman Asli

mau sehat,,,,,berani makan pedas dong ,,!!!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Judul : manfaat cabai untuk kesehatan

Oleh : Catur tri wibowo

Buat banyak orang ngeliat atau makan makanan yang pedes menjadi hal menakutkan ,tapi buat sebagian orang yang hobinya makan yang pedes pedes itu sangat nikmat,dan mencari makanan yang pedes itu tantangan.

Biasanya hasil olahan dari cabai yang sering di buat adalah sambel dan saus.

Beberapa jenis sambal tradisional yang sangat menggoda nafsu makan ,yaitu sambal goring,sambal bawang ,sambal kacang,sambal kecap,sambal terasi,dan sambal yang paling saya suka adalah sambal “ krosak “,memang aneh namanya ,tapi rasanya sangat nikmat ,rasanya yang pedas dan asin membuat kita pengen nambah .

Bagi orang yang memakan makanan yang pedas ,mereka bukan hanya mendapat rasa pedas saja ,tapi banyak khasiat yang terkandung di dalam cabai.

Sekarang coba kita sorot berbagai khasiat cabai bagi tubuh kita dari beberapa hasil percobaan yang telah dilakukan .

Sebelumnya kita kenali cabai itu sendiri.

http://www.floresnews.com/fn1/index.php?option=com_content&view=article&id=2531:harga-cabai-melambung-lagi-&catid=88:ekonomi&Itemid=409

Cabai itu termasuk tanaman dari keluarga solanaceae.Baberapa jenis yang digunakan untuk bumbu masakan adalah Capsicum annum,Capsicum fruitesences,capsicum pubescens,dan Capsicum baccatum.

Cabai mengandung senyawa kimia ,yaitu Capsaicin dan capsaicinoid.

Cabai mengandung vitamin C yang besar ,bahkan bisa 10 kali lebih besar daripada jeruk dengan berat yang sama . Selain vitamin A ,cabai juga mengandung Karotein yang bermanfaat untuk tubuh.

Beberapa manfaat dari cabai yaitu :

1.Dengan memakan cabai ,kita dapat membunuh sel kanker dalam tubuh kita

2.Cabai juga dapat memperlambat resiko penyakit kardiovaskular

3.Cabai juga bermanfaat bagi wanita yang takut kegemukan,karena cabai dapat juga menurunkan berat badan.

4.Dalam cabai mengandung antioksidan yang tinggi yang dibutuhkan tubuh kita

5.Dan cabai juga dapat mengendalikan pencemaran mikroba dalam makanan

6.Pada penjelasan dr Arif f syam ,capsaicin mempunyai fungsi anti radang,menambah nafsu makan ,dan mengatasi sembelit ,dari paparan dr Arif “ Cabai memang dapat meningkatkan gerak peristaltic usus,sehingga merangsang orang untuk buang air besar “

7.Cabai juga mengandung kalsium,fosfor,potassium serta silicon yang dibutuhkan tubuh kita untuk pertumbuhan rambut dan kuku

8.Capsaicin dengan rumus kimia C18H28O3,dengan sifat dapat meredamkan rasa sakit,dan pada obat obat yang digunakan untuk meredamkan rasa sakit dan obat gosok juga menggunakan zat tersebut.

Jadi jangan takut pedas ,karena pedas bisa buat kita sehat . Makanan yang bisa buat nafsu makan kita bertambah dan member manfaat yang melimpah .

Jangan lupa makan cabai ya ………..

Dan jangan menggunakan perasa pedas buatan ,,, okke

Di sitir dari :

www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/cabai

http://quartacaem.multiply.com/journal/item/12Filipina

adibowo.com/manfaat-cabai-dan-fungsi-cabe-untuk-tubuh/

: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2105384-manfaat-cabai-untuk-pengobatan/#ixzz1P8tLj76f

Athanasiou A, Smith PA, Vakilpour S, et al (2007). "Vanilloid receptor agonists and antagonists are mitochondrial inhibitors: how vanilloids cause non-vanilloid receptor mediated cell death". Biochem. Biophys. Res. Commun. 354 (1): 50–5

Hsu CL, Yen GC (2007). "Effects of capsaicin on induction of apoptosis and inhibition of adipogenesis in 3T3-L1 cells". J. Agric. Food Chem. 55 (5): 1730–6

Razavi R, Chan Y, Afifiyan FN, et al (2006). "TRPV1+ sensory neurons control beta cell stress and islet inflammation in autoimmune diabetes". Cell 127 (6): 1123–35.

Ahuja KD, Ball MJ (2006). "Effects of daily ingestion of chilli on serum lipoprotein oxidation in adult men and women". Br. J. Nutr. 96 (2): 239–42.

Billing J, Sherman PW (1998). "Antimicrobial functions of spices: why some like it hot". The Quarterly review of biology 73 (1): 3–49.

Lee IO, Lee KH, Pyo JH, Kim JH, Choi YJ, Lee YC (2007). "Anti-inflammatory effect of capsaicin in Helicobacter pylori-infected gastric epithelial cells". Helicobacter 12 (5): 510–7.

Satyanarayana MN (2006). "Capsaicin and gastric ulcers". Critical reviews in food science and nutrition 46 (4): 275–328.

8. O'Mahony R, Al-Khtheeri H, Weerasekera D, et al (2005). "Bactericidal and anti-adhesive properties of culinary and medicinal plants against Helicobacter pylori". World J. Gastroenterol. 11 (47): 7499–507.

Catur Tri Wibowo.Mahasiswa Teknik industryMercu Buana Jakarta.

http://teknikindustri.mercubuana.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline