Lihat ke Halaman Asli

Perang Harga Tes Swab Covid-19 dan PCR, Ini Tanggapan Netizen dan Ribka Tjiptning

Diperbarui: 7 Juli 2021   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi corona membuat layanan swab antigen kebanjiran konsumen. Berbagai klinik berlomba lomba menyediakan swab antigen dengan harga yang bersaing dengan klinik lainnya.

Melonjaknya kasus virus Corona terutama di Indonesia yang terus mengganas dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Pemeriksaan swab antigen jadi hal yang penting untuk mendeteksi virus COVID-19 dalam tubuh seseorang. Sejumlah klinik pun memasang harga yang variatif dan terbilang terjangkau untuk pemeriksaan swab antigen.

Sejumlah klinik dan rumah sakit bersaing mempromosikan harga yang lebih terjangkau untuk tes swab antigen dan juga PCR. Mulai dari kisaran harga Rp. 74.000 hingga Rp. 89.000 untuk swab antigen dan harga Rp.685.000 hingga Rp.695.000 untuk tes PCR.

Padahal sebelumnya banyak pihak rumah sakit yang menawarkan harga tes antigen di atas Rp.100.000. Beberapa warga net banyak yang mempertanyakan tes antigen murah yang beredar dikalangan masyarakat tersebut dan memberikan komentar seperti

dokpri

"Bisnis baru di tengah pandemic, lama lama ada tes antigen kaki lima"

"Beda harga beda kualitas"

"Persaingan di atas penderitaan rakyat"

"Laku keras tuh bisnisnya"

"Peperangan farmasi makin memanas"

Anggota IX DPR RI Ribka Tjiptaning menjelaskan kejanggalan dari harga PCR maupun swab antigen, layanan kesehatan selama pandemic COVID-19 tampak seperti diperdagangkan.

"Negara tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya loh. Tidak boleh, mau alasan apa saja tidak boleh" kata Ribka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline