Sebagai generasi muda dan masyarakat Indonesia, tentunya sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana sejarah bangsa Indonesia. Salah satu sejarah yang harus kita tau yaitu sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Berikut sejarah singkat mengenai Hari Kesaktian Pancasila.
Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI. Secara umum, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dilakukan untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan dalam mempertahankan ideologi bangsa, serta mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur dalam peristiwa tersebut. Penetapan Hari Kesaktian Pancasila ini dilatarbelakangi dengan adanya peristiwa penangkapan tujuh perwira militer angkatan darat di Jakarta dan Yogyakarta.
Yang pada akhirnya, tepat pada tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila oleh Jenderal Soeharto. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dilakukan dengan pengibaran bendera setengah tiang, sebagai rasa hormat kita terhadap korban yang gugur dalam peristiwa tersebut.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Pancasila sebagai ideologi bangsa tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila terdiri atas lima sila. Masing-masing sila memiliki nilai dan makna tersendiri yang ingin disampaikan dan diterapkan dalam keseharian kita.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam konteks ini, mengajak kita sebagai umat beragama untuk menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari seperti berdoa dan mengucap syukur serta meyakini bahwa adanya Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Selain menjalin hubungan dengan Tuhan, Pancasila juga mengajarkan kita untuk memiliki relasi yang baik dengan sesama kita manusia. Sila kedua ini mengajarkan kita agar berperilaku baik dan adil terhadap sesama. Hal kecil yang dapat kita lakukan seperti tidak membeda-bedakan, saling menghargai, dan saling peduli.
3. Persatuan Indonesia