"Inovasi" adalah kata yang sangat populer di kalangan pemerintah dan bisnis saat ini. Kami mendengar istilah "inovasi" di mana-mana dan dibuat untuk percaya pada kepentingnya. Menurut McKinsey & Company, 84% eksekutif mengatakan bahwa kesuksesan masa depan mereka bergantung pada inovasi.
Dalam semua sektor bisnis yang terdapat pasar yang sangat kompetitif, banyak perusahaan memilih untuk melakukan inovasi sebagai solusi untuk memenangkan persaingan tersebut. Inovasi itu sendiri memungkinkan organisasi untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif.
Apa itu Inovasi?
Mari kita lihat definisi formal Inovasi menurut KBBI :
- n pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaruan: -- yang paling drastis dalam dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi
- n penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat)
Inovasi adalah pengenalan sesuatu yang baru, ide baru mengenai sesuatu. Tanpa inovasi, tidak ada sesuatu yang baru, dan tanpa sesuatu yang baru, tidak akan ada kemajuan. Jika sebuah organisasi tidak membuat kemajuan apa pun, organisasi tersebut tidak bisa tetap relevan di pasar yang kompetitif. Inovasi tidak hanya diwakili oleh perangkat, ide, atau metode baru, tetapi juga oleh proses pengungkapan cara-cara baru untuk melakukan sesuatu. Hal ini juga dapat berkaitan dengan memodifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan untuk mencapai produk dan layanan yang lebih baik.
Mengapa Inovasi Penting bagi Bisnis?
Bagi bisnis untuk mencapai kesuksesan di dunia modern saat ini, sangat penting dilakukan yang namanya berapdaptasi yaitu dengan menyesuaikan diri dengan inovasi-inovasi yang bermunculan. Perusahaan tidak akan mampu untuk tetap bertahan jika mereka tidak merangkul inovasi dan perubahan. Menurut Will Purcell ada tiga faktor penting tentang pentingnya inovasi dalam bisnis :
- Inovasi membantu perusahaan tumbuh
- Inovasi membuat organisasi tetap relevan
- Inovasi membantu organisasi membedakan diri sendiri
(Sumber : www.northeastern.edu)
Dalam kata lain, inovasi dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan dalam menembus pasar lebih cepat dan menyediakan koneksi yang lebih baik ke pasar berkembang, yang dapat menghasilkan peluang yang lebih besar bagi perusahaan.
Bagaimana Proses Inovasi Bekerja?
Mumford & Gustafson (dalam Michael & Claudia, 2012) mengatakan bahwa proses inovasi dimulai dengan kreativitas individu, sehingga generasi ide baru adalah proses kognitif, terletak di dalam individu, meskipun dipupuk oleh proses interaksi, misalnya dalam tim. Sebuah proses inovasi menjelaskan pengelolaan ide dari pencarian strategis hingga peluncuran pasar yang sukses dan transfernya ke manajemen operatif.