Globalisasi ekonomi adalah salah satu aspek yang paling terlihat dari fenomena globalisasi secara keseluruhan. Seiring dengan kemajuan teknologi, peningkatan mobilitas manusia, dan terbukanya pasar internasional, negara-negara berkembang kini semakin terhubung dengan perekonomian global. Meskipun globalisasi menawarkan banyak peluang, seperti peningkatan perdagangan dan akses ke pasar global, namun dampaknya juga bisa sangat kompleks, terutama bagi negara-negara berkembang yang sering menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri.
Salah satu dampak positif globalisasi ekonomi bagi negara berkembang adalah akses ke pasar global. Negara berkembang mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk-produk lokal ke pasar internasional, yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Tantangan yang dihadapi oleh negara berkembang adalah ketergantungan pada negara maju. Globalisasi ekonomi sering kali menigkatkan ketergantungan negara berkembang pada negara maju dalam hal perdagangan, investasi, dan teknologi. hal ini dapat membuat negara berkembang rentan terhadap guncangan ekonomi global.
Adapun cara untuk mengatasi tantangan globalisasi ekonomi di negara berkembang yaitu, negara berkembang perlu merancang kebijakan yang melindungi sektor-sektor penting tanpa menutup peluang globalisasi. Kebijakan perdagangan yang bijaksana, misalnya dapat memastikan bahwa negara berkembang mendapat manfaat maksimal tanpa terlalu bergantung pada pasar luar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H