Lihat ke Halaman Asli

Ibnul Fadani

Penulis | Pembaca | Atlet

Kenapa Islam Menganjurkan Tidur Menghadap Kanan?

Diperbarui: 1 Juni 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada praktek keagamaan Islam, terdapat beberapa anjuran dan sunnah terkait tidur. Salah satu anjuran yang sering disebutkan adalah tidur menghadap ke kanan. Namun, penting untuk diingat bahwa anjuran ini bukanlah kewajiban atau hukum yang harus diikuti oleh setiap Muslim. Ini lebih merupakan anjuran yang berasal dari tuntunan Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai contoh teladan dalam agama Islam.

Alasan mengapa Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk tidur menghadap ke kanan tidak secara eksplisit dijelaskan dalam sumber-sumber agama. Namun, beberapa ulama dan ahli tafsir mengemukakan beberapa penjelasan yang mungkin terkait dengan anjuran ini.

1. Keselarasan dengan Sunnah: Menghadapkan tubuh ke kanan saat tidur dipercaya sebagai cara untuk meniru dan mengikuti praktek Nabi Muhammad SAW, yang kabarnya tidur dengan posisi ini. Sebagai umat Muslim, banyak yang berusaha meneladani dan mengikuti tindakan dan praktek-praktek Nabi sebagai bagian dari pengabdian mereka terhadap agama.

2. Kesehatan: Beberapa penjelasan mengatakan bahwa tidur menghadap ke kanan dapat memberikan manfaat kesehatan. Dalam tubuh manusia, lambung terletak di sebelah kiri, sementara hati terletak di sebelah kanan. Dalam posisi tidur menghadap ke kanan, lambung berada di bawah hati, sehingga dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan.

3. Pertimbangan medis: Selain itu, ada penjelasan medis yang mengemukakan bahwa posisi tidur menghadap ke kanan dapat membantu aliran darah dan memperbaiki sirkulasi. Dalam posisi ini, tekanan pada pembuluh darah utama, seperti aorta, dapat dikurangi, sehingga memungkinkan darah mengalir lebih lancar.

Namun, penting untuk dicatat bahwa anjuran ini tidak memiliki landasan hukum yang kuat dan lebih merupakan anjuran sunnah yang tidak wajib diikuti. Jadi, sementara beberapa orang mungkin memilih untuk tidur menghadap ke kanan karena alasan-alasan tersebut, ini bukanlah suatu keharusan dalam agama Islam. Keputusan tentang posisi tidur lebih bergantung pada kenyamanan individu dan faktor-faktor kesehatan masing-masing orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline