Catatan perjalanan ini adalah lanjutan cerita saya sebelumnya. Setelah dari Mui Wo, Saya menuju ke terminal bus (bus no.2) yang masih berada disitu untuk melanjutkan perjalanan saya ke Ngong Ping. Ngong Ping merupakan sebuah desa wisata yang masih terletak di Lantau Island, Hong Kong. Perjalanan dari Mui Wo-Ngong Ping menggunakan bus membutuhkan waktu 45 menit. Beberapa tempat wisata sekaligus ada di Ngong Ping ini, Ada Ngong Ping Village, Po Lin Monastery, The Tian Tan Buddha, Wisdom Path.
Terdapat beberapa alternatif jika ingin berkunjung ke Ngong Ping. Menggunakan Cable Car dari Tung Chung yang tentunya kita harus merogoh kocek agak dalam hehe... Dan saya bersyukur tahun lalu saya pernah naik Cable Car tersebut secara gratis, Ceritanya ada disini. Bisa juga menggunakan Taxi atau Bus dari Tung Chung & dari Mui Wo. Dari Mui Wo saya naik bus menuju Ngong Ping. $HK27 adalah ongkos dari Mui Wo-Ngong Ping. Sepanjang perjalanan menuju Ngong Ping, Saya sungguh menikmatinya. Banyak hutan yang masih hijau, Ngarai & lembah yang berkelok-kelok di kanan & kiri sepanjang jalan yang bus lalui. Beberapa menit kemudian, Bus melewati sebuah perkampungan penduduk yang entah apa namanya saya lupa. Sepanjang perjalanan bus melaju dengan kecepatan tetap yaitu 50km/jam. Padahal jalanan sepi tak ada kendaraan lewat, Akan tetapi bapak sopir tak mau melajukan bus tersebut dengan kecepatan lebih. Kalaupun ada bus yang lewat pun hanya satu dua itupun jaraknya tidak saling berdekatan. Yang unik ketika menuju Ngong Ping menggunakan bus terdapat beberapa rambu lalu lintas di kanan kiri jalan bergambar sapi. Jadi di pinggir jalan yang kami lewati terlihat beberapa ekor sapi liar berkeliaran. Wah...Wah...kok sapi nya gak ada tali pengikatnya ya? Saya tidak bisa memotretnya, Dikarenakan gambarnya pasti akan blur. Beberapa menit kemudian bus tiba-tiba berhenti. Ada apa ya? Owh ternyata beberapa meter didepan sana, Ada 2 ekor sapi yang berada persis di tengah jalan. Setelah beberapa saat kemudian bus pun melaju dengan kecepatan sama yaitu 50 km/jam. Di sepanjang jalan sebelah kiri ada sebuah pantai yang cantik ternyata, Banyak batu-batu besar berada di pinggir pantai & ombaknya pun sama besarnya cocok bagi penyuka Surfing. Pemandangan ini bisa terlihat jelas dari dalam bus menuju Ngong Ping. Setelah sampai di dekat Ngong Ping Village saya pun melangkahkan kaki terlebih dahulu ke patung Buddha yang terletak 5 menit jalan kaki dari teminal bus. Patung Budhha tersebut terletak di ujung jalan & bertengger dengan kokoh pada sebuah bukit di daerah Ngong Ping.
Saya perlahan naik ke tangga menuju patung Buddha tersebut. Banyak sekali wisatawan yang naik & turun pada sore itu, Bahkan saya lihat wisatawan yang datang bukan saja wisatawan lokal saja. Ada banyak bule-bule beserta keluarganya, Dari India, Jepang, Korea, bahkan juga ras-ras berkulit hitam pun banyak yang mengunjungi patung Buddha di Ngong Ping ini. Di tengah perjalanan saya berhenti sebentar untuk beristirahat, & di dekat situ berdiri 2 orang laki perempuan yang sedang asyik memotret. Ketika mereka celingak-celinguk kebingungan untuk meminta bantuan memotret mereka, Saya memberanikan diri menawarkan bantuan.
''Thank You so much sister. Where do you come from?'' tanya mereka hampir berbarengan Saya menjelaskan bahwa saya berasal dari Indonesia. ''Wow, Indonesia is beautiful country'' Saya tersenyum & mengucapkan terimakasih. Hehe..ternyata Indonesiaku yang gemah ripah loh jinawi pun terkenal dimana-mana. Dan saya pun bertanya kepada mereka dari negara mana asalnya, Mereka menjawab dari negara Korea Selatan. Lalu saya teringat sebuah pulau cantik yang ada di negara tersebut, Pulau Jeju namanya. ''Jeju is beautiful island at Korea'' Saya bergumam Ternyata mereka mendengar ucapan saya tadi. Mereka bilang darimana saya mengetahui nama pulau tersebut. Saya menjawab bahwa saya membaca dari internet saja. Mereka tertawa dengan renyah ketika mendengar penjelasan saya. Mereka berpikir bahwa saya sudah pernah kesana. Glek..mimpi dulu lah ^_* ''I hope you can visit to my country Korea but sometimes is nevermind. Sister, nice to meet you'' ''Amiinn....Nice to meet you too'' Akhirnya kami berpisah & melanjutkan perjalanan ke atas patung Buddha. Di bagian atas patung Buddha ini, Angin berhembus sepoi-sepoi. Itu tandanya angin musim gugur sudah terasa pada pertengahan bulan Oktober & sebentar lagi musim dingin akan menyapa Hong Kong.
Pemandangan dari atas patung Buddha, Kita bisa menikmati gugusan gunung-gunung yang menjulang nun di kejauhan sana, Lembah-lembah hijau yang terhampar luas & dibawah sana terlihat kesibukan desa Ngong Ping dengan berlalu lalangnya banyak pengunjung yang datang & pergi. Setelah menikmati pemandangan hijau dari patung Buddha ini, Saya segera turun untuk melanjutkan perjalanan ke sebuah monumen kayu berjejer diatas bukit yang bertuliskan kaligrafi huruf China bernama Wisdom Path. Keterangan Foto: Koleksi pribadi, Sebagian dari blog saya di Http://miftamifta.multiply.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H