Satu hal lucu ketika gw inget pepatah yang bilang kalo penyesalan itu datangnya belakangan… Sebuah slogan yang gak asing ditelinga, tapi jarang masuk ke kepala… Itu nyata,,, dan itu yang gw rasa…! Ada hal yang mengganggu benak gw ketika gw baca seonggok kertas berisi banyak soal dengan bahasa yang gak asing tapi gak bisa gw pahami. Soal-soal yang sempat bermain riang gembira di kepala, yang dengan senangnya pula prosesor otak gw memainkannya pada jaman dahulu kala.. Dan sekarang, tepat dihadapan gw, soal-soal itu kembali mengajak prosesor otak gw untuk bermain–main. Tapi apalah dikata, pepatah bilang “lain dulu lain sekarang..” Penyesalan itu datangnya belakangan.. Ini terjadi ketika gw nyoba peruntungan untuk dapet beasiswa sekolah. Duduk tepat dibawah AC, prosesor gw yang berhadapan dengan seonggok kertas ujian ternyata nge’Hang kepanasan yang bahkan dinginya AC gak sanggup menahan cucuran deras keringat yang berbuih dikepala.. Gila memang, moment dimana gw sedang mempertaruhkan segalanya, otak gw ternyata kalah dihantam T.K.O kayak di pertandingan tinju.. Seketika pikiran gw melayang kembali ke masa-masa dimana gw duduk manis dibangku sekolah.. Yeeeaah, a pieces of scene memories tentang papan tulis yang penuh dengan guratan kapur, para guru dengan suara merdu dan mendayu, beliau-beliau menyampaikan ilmu-ilmu pengetahuan yang melintas ke kepala. Ilmu yang saat itu datang, saat itu pula pergi berlalu.. Datang dan pergi berlalu..! satu hal yang saat ini gw sesali..! Tapi dalam benak pikiran gw yang jahat dan kotor, gw mencari sebuah penyangkalan. Penyangkalan akan ketidakberdayaan otak gw sekarang. Ketidakberdayaan gw menjawab soal-soal ujian yang gw hadapi saat ini, soal-soal yang seingat gw mudah untuk diselesaikan, dulu.. Jika gw boleh menyalahkan oranglain selain diri gw sendiri tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap dekadensi ilmu pengetahuan yang dialami otak gw, Gw akan sangat menghormati para Guru yang ber-volunteer untuk bertanggungjawab..! Yeah, Beliau-beliaulah yang bertanggungjawab..!!! Waiit.. wait.. wait.. jangan protes dulu.. Beliau-beliaulah para Guru yag menyampaikan ilmu pengetahuan kepada kita! Tapi seperti apa? Dengan cara bagaimana? Andai saja guru fisika gw bilang kalo gw benar-benar mempelajari ilmu yang beliau sampaikan, gw bakal bisa bikin bom nuklir yang kalo gw jual dipasar gelap bakal langsung bikin gw kaya! Atau coba kalo guru PPKn gw bilang kalo gw mahir dengan ilmu yang beliau sampaikan, gw bisa jadi politikus yang berpeluang menguasai dunia! Pasti gw akan simpan baik-baik ilmu yang dengan tulus mereka sampaikan… This all about motivation brader..!!! Tapi itu semua hanya peng-andai-an gw saja. Nyatanya Beliau-beliau hanya sanggup menawarkan “nilai” sebagai kompensasi atas ilmu yang sudi kita pelajari..! Nilai coy,, hanya nilai..! Tanpa bumbu motivasi tentang guna “nilai” dalam hidup kita. Karna yang gw tau, nilai gak bisa menghasilkan uang, nilai gak bisa bikin perut gw kenyang, nilai gak bisa memberi orangtua gw pekerjaan utuk mencari nafkah…!!! Shiit....! “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari,, Guru memotivasi, murid kan terbang tinggi..” Yaaah, sudahlah.. Lain dulu lain sekarang.. Satu hal yang tetap gw yakini. Sebuah teori yang mengatakan bahwa penyebab dari kesuksesan kita tak hanya semata-mata karena hasil usaha kita sendiri .. That’s true masbro..!!! Tuhan, Allah SWT, Dia Yang Maha Menghendaki segala sesuatu, tak satupun hal didunia terjadi tanpa seizinNya… Satu hal yang pasti, apapun itu yang Dia beri pastilah yang terbaik buat kita, bahkan saat kita mengalami sebuah keburukan... Orangtua Gw tercinta, Dua orang manusia luarbiasa yang menunjukkan secara nyata tentang arti dari kata “berjuang tak kenal lelah”, yang membuktikan bahwa selalu ada jalan yang mampu kita tempuh. Mereka lah sumber kekuatan gw, sumber motivasi dan dorongan untuk tetap maju, pusat dari tujuan dan cita-cita..! Satu hal yang ingin gw persembahkan untuk mereka.. Satu hal yang berarti segalanya buat gw.. Gw ingin membuat mereka bangga.. Memberikan raut bahagia di wajah renta mereka.. Semoga gw mampu mewujudkannya…!!! Dan teruntuk Guru-Guru yang pernah mengiringi perjalananku dalam mencari ilmu, kalian telah memberikan apa yang seharusnya kalian berikan untukku, ilmu yang menjadi bekalku, motivasi dan pemikiran yang menuntun arah perjalananku. Tulus ku ucap terimakasih atas semua yang kalian beri untukku, kalian mencukupkan bekal kebutuhanku dalam perjalanan meraih harapan…
Tribute to my whole familly, friends and teachers
Greatfully thanks to Allah, The One,
which always and only give the best for me
******
kunjungi juga blog saya : http://catatanpudar.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H