MotoGP seri ke-8 akan berlangsung akhir pekan ini (30/06/2019) di TT Circuit Assen, Belanda. Berkaca pada musim lalu, balapan pekan ini berpotensi menjadi salah satu balapan terbaik tahun ini. Untuk mendapatkan gambaran balapan akhir pekan nanti penting untuk menyimak apa yang terjadi di Assen beberapa tahun ke belakang.
Kilas Balik MotoGP Assen 2017
MotoGP Assen 2017 berlangsung dalam kondisi lintasan yang tidak sepenuhnya kering. Rintik hujan turun saat balapan berlangsung. Beberapa pembalap berganti motor beberapa yang lain tidak.
Valentino Rossi berhasil menjadi juara pertama. Podium kedua milik Danillo Petrucci yang saat itu masih membalap untuk Octo Pramac Racing. Pada podium ketiga ada Marc Marquez.
Pole Position pada MotoGP Assen 2017 adalah Johann Zarco yang masih membalap untuk Monster Yamaha Tech 3.
Selepas start Johann Zarco mampu mempertahankan posisi pertama sebelum pada lap ke-11 Valentino Rossi mengambil alih pimpinan lomba. Posisi Zarco terus melorot. Pada lap 19 ia memutuskan berganti motor untuk balapan dalam trek basah. Saat itu rintik hujan memang telah turun.
Sementara itu Valentino Rossi memutuskan tidak berganti motor. Ia terus melaju di posisi pertama. Danillo Petrucci terus menguntit di belakangnya. Pada lap 22 Petrucci sempat mengkudeta posisi Rossi meski hanya bertahan satu putaran.
Prediksi Zarco meleset. Hujan tidak bertambah deras. Keputusannya berganti motor membuat Zarco harus puas finish di posisi 14. Valentino Rossi berhasil menjadi yang pertama menyelesaikan balapan diikuti Danillo Petrucci.
Perebutan podium 3 kala itu melibatkan Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Andrea Dovizioso. Marquez berhasil merebut podium 3 setelah menyalip Crutchlow pada lap terakhir.
Selepas balapan Marc Marquez mengakui senang dengan keberhasilannya meraih juara 3 MotoGP Assen 2017. Ia merasa kondisi motornya saat itu tidak cocok untuk Sirkuit Assen. RC213Vnya tidak stabil saat melibas tikungan cepat.
Sementara kejadian naas menimpa pimpinan kejuaraan saat itu, Maverick Vinales. Sebelum balapan ia berkata bahwa Sirkuit Assen sangat cocok dengan YZR-M1 dan juga gaya balapnya. Sayangnya pembalap Spanyol ini harus mengakhiri balapan lebih dini karena terjatuh pada lap 12.