Kencong, 21 Agustus 2024 --- Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 005 Kencong menggelar sosialisasi pembuatan asam humat dari eceng gondok pada Rabu, 21 Agustus 2024, di kediaman Bapak Sumari, Kencong. Acara yang berlangsung pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh kelompok tani dari daerah Ponjen, yang antusias mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para petani mengenai cara memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan alami yang ekonomis untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Kencong dikenal dengan banyaknya eceng gondok yang tumbuh di sekitar wilayah tersebut. Eceng gondok yang sering kali dianggap sebagai gulma ternyata memiliki potensi besar untuk diolah menjadi asam humat. Asam humat ini berperan penting dalam memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN berupaya memberikan solusi bagi petani lokal dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang harganya terus naik.
Acara ini berjalan lancar dengan materi yang disampaikan secara langsung dan praktis oleh mahasiswa. Mereka menjelaskan langkah-langkah pembuatan asam humat dari proses fermentasi eceng gondok hingga hasil akhirnya siap digunakan. Para peserta juga berkesempatan melihat langsung demo proses pengolahan, yang membuat mereka semakin tertarik untuk memanfaatkan bahan yang mudah didapat ini. Selain itu, diskusi interaktif juga menghangatkan suasana, di mana petani bertanya seputar teknik dan manfaat penggunaan asam humat.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait penerapan teknik ini di lahan pertanian mereka. Bapak Lukijan, salah satu petani yang hadir, memberikan kesannya tentang acara ini. "Alhamdulillah, kesan saya untuk acara sosialisasi ini bagus untuk membantu petani. Mudah-mudahan nanti para petani bisa meningkatkan lagi," ujarnya. Ucapan tersebut mencerminkan harapan petani lokal untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada demi kemajuan bersama.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para petani di Kencong dan sekitarnya dapat mulai memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah sebagai solusi hemat biaya sekaligus ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H