Lihat ke Halaman Asli

Aku Gak Mau Makan Rawon, Ma! Rawonnya Gigit!

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Selamat pagi teman2 ... :)

Semoga masih sehat dan bahagia selalu.

Pagi ini tiba-tiba saja aku ingat kisah lucu adik kecilku, Jennar. Masih belum genap 5 taun umurnya, tapi kalo soal mengingat sesuatu dia lebih ingat ketimbang aku yang belum tentu ingat. Beberapa waktu lalu Jennar, mama dan tanteku pergi ke kantor Samsat untuk perpanjangan STNK.  Adikku ini memang hyperactive. Jennar tidak bisa diam sedikitpun, kadang sampai aku pelototin kalau dia sedang lari ke rumah tetangga, orang yang tengah kami kunjungi. Sesampainya di kantor Samsat, mama dan tanteku duduk untuk menunggu giliran, tapi Jennar sibuk bergerak kesana-sini sambil membawa snack coklatnya. Setelah beberapa menit berlalu, aksi sibuknya tiba-tiba terhenti, dia menangis.

Mama dan tanteku tentu saja kaget. Dengan tergesa-gesa menghampiri adikku yang tengah mengucek matanya sambil terus menangis, dengan berkata "mama...sakit. Aku gak bisa tidur nanti ma". Ketika mama meminta Jennar untuk membuka tangannya agar mama bisa melihat ada apa dengan matanya, Jennar pun membukanya. Ternyata Jennar disengat tawon (lebah). Sampai akhirnya mama pulang ke rumah. Karena hari sudah siang , saatnya Jennar makan siang. Kebetulan mama masak rawon, jadi mama menawarkan rawonnya untuk Jennar.

Mama : dek, maem sama rawon ya ?

Jennar yang biasanya mau makan apa saja, tiba-tiba kaget mendengar mama menawarkan rawon..

Jennar : Aku gak mau makan, ma. Rawon itu kan yang tadi gigit aku, aku gak mau ma nanti gigit aku rawonnya.

Mama : (senyum-senyum) Loh itu tadi tawon dek bukan rawon.

Aku yang mendengar cerita mama ikut senyum-senyum. Adikku yang polos, hihihi :D

Happy friday, all

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline