Lihat ke Halaman Asli

Catarina Tenny Setiastri

Ibu, guru, dan pejalan.

Guru Kejam dengan Lesson Plan, Timer, dan Magic Sticksnya

Diperbarui: 13 Maret 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru keji dengan perkakasnya: lesson plan, timer, dan magic sticks (Dok. pribadi)

Hai Teman-teman pendidik, apakah Teman-teman pernah mengalami kelas yang ga bersemangat sehingga suasana belajar menjadi layu, kuyu, dan membosankan?

Atau justru sebaliknya, siswa-siswi bersemangat untuk membuat suasana onar gak terkendali sehingga ada kepulan-kepulan asap di kepala kita?

Ya.. paling sebel kalau sudah ketemu situasi seperti itu, kan?

Rencana mengajar yang sudah disiapkan secara matang menjadi mubazir dan benar-benar tidak mencapai tujuan. Kita pun sebagai pendidik, ikutan loyo, gak bergairah sama sekali atau emosi mendidih hingga berasap-asap.

Saya, yang mengajar bahasa Inggris kelas 7 dan 8 pun sering terganggu oleh siswa-siswi seperti itu, yang bertingkah untuk mencari perhatian.

Ini menyebabkan siswa lain lebih memperhatikan siswa itu dibanding saya yang manis ini serta pelajaran yang saya bawakan.

Kadang mereka over aktif, menjawab pertanyaan dengan asal, ngelucu gak pada tempatnya, atau ngobrol tentang hal lain bersama temannya. Kadang pula, mereka dengan mudahnya bilang 'ga tahu' atau 'ga bisa' kalau diberi pertanyaan (yang sebenarnya sudah dibahas sebelumnya).

Dan jangan salah, situasi itu mampu menularrrrr dengan cepat dan tangkas, karena siswa lain pun akan mengikuti hal yang sama sehingga pelajaran benar-benar tidak berlangsung dengan baik hingga waktu pelajaran berakhir.

Bahaya kan kalau situasi seperti itu terus menerus terjadi hingga akhir tahun pelajaran? Pasti ada trik dan tips untuk manajemen kelas yang baik. Dan kita pasti akan dapatkan cara itu, di range usia kita yang wise-bijaksana ini, kan? :) 

Teman-teman, karena situasi kelas kita berbeda. Mungkin apa yang saya lakukan tidak pas dilakukan di tempat lain, ataupun sebaliknya. Tapi gak usah khawatir, justru itu kan fungsi dari berbagi. Saya akan share apa yang saya lakukan di kelas saya ya. 

Mulai awal semester ini, saya menjadi sosok yang lebih keji, wkwk... kenapa bahasanya ngeri ya? Saya buat suasana kelas seperti under pressure, dibawah tekanan. Hihi, tenang... ini ga seperti yang dibayangkan kok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline