Lihat ke Halaman Asli

Catarina Tenny Setiastri

Ibu, guru, dan pejalan.

Pemimpin Bijak yang Goyah pada Akhirnya: Renungan Bacaan Kitab Suci Katolik 8 Februari 2024

Diperbarui: 8 Februari 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bacaan kitab suci hari ini memperlihatkan dua pemimpin pada masa yang berbeda: Salomo dan Yesus. Salomo - sang raja - pada masa itu, terkenal dengan kebijaksanaannya. Ia mampu menjawab semua pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan mempimpin bangsanya yang begitu besar dengan hikmatnya. Hidupnya pun begitu makmur dan terjamin. Di zaman berikutnya, ada seorang Yesus, pemimpin 12 rasul yang bersahaja. Ia menolong dan menyembuhkan tanpa tebang pilih. Dan karena jiwa bersahajanya, kemana pun ia pergi, ia diikuti oleh begitu banyak orang, yang haus akan firmanNya, perlu peneguhan dariNya, ataupun perlu disembuhkan.

Hanya kemudian, pertanyaannya adalah.. apa yang ingin disampaikan dari bacaan-bacaan hari ini? Bacaan kitab suci hari ini - Kamis, 8 Februari 2024, meliputi:

1. Bacaan pertama: 1Raj. 11:4-13 

2. Mzm. 106:3-4,35-36,37,40

3. Bait Pengantar Injil Yakobus 1:21

4. Bacaan Injil: Mrk. 7:24-30

Bacaan Pertama 1 Raja-Raja 11:4-13 : Salomo tidak berpegang pada perjanjian Tuhan 

Ketika Raja Salomo menjadi tua, isteri-isterinya mencondongkan hatinya kepada dewa-dewa, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. Demikianlah Salomo mengikuti Ashtoret, dewi orang Sion, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon. Salomo melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti Tuhan, seperti Daud ayahnya.

Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengurbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung sebelah timur Yerusalem, dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. Demikianlah dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan kurban ukupan dan kurban sembelihan kepada dewa-dewa mereka. Maka Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari Tuhan, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, dan yang telah memerintahkan kepadanya supaya jangan mengikuti dewa-dewa lain.

Akan tetapi ia tidak berpegang pada apa yang diperintahkan Tuhan. Lalu bersabdalah Tuhan kepada Salomo, "Oleh karena engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka Aku akan mengoyakkan kerajaanmu dan akan memberikannya kepada hambamu. Hanya saja, demi Daud ayahmu, Aku belum mau melaksanakannya selama engkau masih hidup. Dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. Namun demikian tidak seluruh kerajaan akan Kurenggut daripadanya. Satu suku akan Kuberikan kepada anakmu demi hamba-Ku Daud dan demi Yerusalem yang telah Kupilih."

Mazmur Tanggapan Mzm 106: 3-4.35-36.37.40

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline