Lihat ke Halaman Asli

Catarina Tenny Setiastri

Ibu, guru, dan pejalan.

Pendakian Gn Agung, 3.142 mdpl jalur Sewarung Gawe Puregai (SGP)

Diperbarui: 12 April 2022   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bandel!

Jadi orang kok ya ga pernah kapok! Lagi dan lagi; sudah tau jalur tempuhnya 8-9 jam, bikin betis sakit dan badan remek, e masihhhh aja  ulang naik Gunung Agung lewat Puregai.


Jalur ini memang bikin dilema: 

rute yang puaanjang tanpa sumber mata air memaksa persiapan harus benar-benar matang. Logistik dan persediaan air pribadi harus dihitung dengan baik. 

Pastikan pula jiwa ragamu sehat, niatmu kenceng, mentalmu bagus, serta sikap optimismu tuinggii. Bukan saja optimis untuk sampai di puncak dengan selamat, namun juga optimis untuk bisa lakukan perjalanan asik, happy bersama tim yang solid, yang saling mendukung dalam iman maupun perbuatan, wkwk. 

Tapi Geiss... dibalik itu semua, ini nih yang bikin ga bisa move on dari jalur Puregai: pemandangan pohon-pohon yang cantik dengan batang-batang menjulang ke atas, kembang kuningnya, taman kesaksaknya, serta pemandangan cantik di atas awan yang pasti ga bisa kalian lupakan. 

Believe me, indah banget!

Dokpri

Fresh! 

Berikut persiapan kami untuk pendakian jalur ini Sabtu-Minggu, 9-10 April 2022.
Logistik perjalanan 2 hari 1 malam:

1.  Bahan makanan. Saya siapkan untuk 5 kali makan (pepes ikan, empek-empek, nugget, telor goreng, dan mie rebus) 

2. Kudapan. Saya bawa pisang, jagung rebus, kripik keladi, jeruk, roti, dan pia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline