Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi sosial terdiri dari hubungan timbal balik antara individu, kelompok, atau antar kelompok. Dalam ilmu sosiologi, interaksi sosial dianggap sebagai dasar pembentukan struktur sosial di masyarakat. Kehidupan sosial berkembang dan terbentuk tanpa interaksi. Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung, misalnya secara tatap muka, atau tidak langsung, misalnya melalui media.
Interaksi sosial memiliki dua syarat utama: kontak sosial dan komunikasi Kontak sosial mencakup hubungan fisik atau nonfisik, sementara komunikasi mencakup pertukaran pesan antara pihak yang berinteraksi.
Adapun pengertian interaksi sosial menurut para ahli:
Thibaut dan Kelley:
Definisi interaksi sosial adalah peristiwa yang saling memengaruhi satu sama lain, terutama saat dua orang atau lebih hadir bersama. Untuk menciptakan interaksi sosial, orang yang terlibat harus menciptakan suatu hasil dan saling berkomunikasi.
Bonner:
"Interaksi sosial merupakan hubungan antara dua orang atau lebih, di mana perilakunya saling memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki perilaku individu lainnya."
Max Weber:
Seorang ahli sosiologi dari Jerman, mengartikan interaksi sosial sebagai suatu proses yang terjadi antara individu-individu dalam masyarakat yang didasarkan pada tujuan dan makna yang mereka berikan pada tindakan tersebut. Weber juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap makna tindakan dalam memahami interaksi sosial yang terjadi.
Soerjono Soekanto