Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap hari kita membutuhkan air baik itu untuk minum, memasak, mandi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Bahkan menurut penelitian, rata-rata tubuh manusia hanya bisa bertahan sekitar 3 hari tanpa minum air. Oleh karena itu, penting untuk merawat sumber mata air yang terdapat di sekitar kita.
Ada banyak sumber mata air yang dapat kita jumpai mulai dari air sumur, waduk, danau, sungai, hingga air laut. Namun, sumber mata air yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yaitu air sumur, terutama di wilayah pedesaan. Sumur sendiri merupakan sumber mata air dari dalam tanah yang dapat ditemukan dengan cara menggali tanah hingga kedalaman tertentu.
Air sumur yang baik dan layak untuk dikonsumsi adalah air sumur yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau, rasanya tawar, derajat keasaman netral (pH = 7), serta tidak mengandung zat kimia berbahaya. Kualitas sumber mata air tersebut harus tetap dijaga agar kesehatan kita terus terawat. Berikut merupakan beberapa tips untuk merawat kualitas air sumur:
Lokasi yang Tepat
Sebelum mengarah pada tips untuk merawat kualitas air sumur, hal terpenting yang perlu diperhatikan saat pembangunan sumur adalh penentuan lokasi yang tepat.
Pastikan untuk membangun sumur di lokasi yang aman dan jauh dari saluran air apapun apalagi selokan. Pastikan juga lokasi pembuatan sumur jauh dari sumber mikroba berbahaya, tangki septik, area persawahan dan perkebunan, serta area produksi, penyimpanan, dan pengolahan bahan radioaktif.
Selain itu, hindari juga pembuatan sumur di bekas area pembuangan sampah dan bekas rawa. Untuk memastikan ketersediaan air, buatlah sumur di area dekat tanaman berakar karena biasanya banyak mengandung air. Untuk menjaga kejernihan air, sumur dapat dibangun di area tanah yang bercampur dengan pasir.
Penjernihan Air
Ketika musim hujan, biasanya air sumur akan sedikit keruh, terutama sumur yang berlokasi di dekat area persawahan. Untuk menjernihkan air sumur yang keruh tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara. Penjernihan air dapat dilakukan dengan menggunakan tawas, ijuk, maupun tempurung kelapa. Penjernihan air dengan tawas dapat dilakukan dengan melarutkan tawas dan memasukkannya ke dalam sumur hingga air sumur jernih kembali.
Penjernihan air sumur dengan ijuk dapat dilakukan dengan membuat tumpukan ijuk seukuran dengan diameter sumur. Kemudian, ijuk tersebut dimasukkan ke dalam sumur disertai dengan pemberat agar tidak mengambang. Namun, cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama agar air sumur bisa jernih kembali. Sedangkan penjernihan dengan tempurung kelapa dilakukan dengan cara memasukkan arang tempurung kelapa ke dalam sumur.
Selain itu, penjernihan air dapat dilakukan juga dengan cara menguras air sumur. Cara ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi bau tidak sedap pada sumur jika tidak sengaja kejatuhan hewan dan kemudian mati. Tidak usah khawatir jika air habis setelah dikuras karena sumber air akan segera muncul kembali.
Jaga Kebersihan Lingkungan di Area Sekitar Sumur
Setelah menentukan lokasi yang tepat saat awal pembuatan sumur, maka menjaga kebersihan area di sekitar sumur juga sama pentingnya. Hindari membuang sampah dan limbah rumah tangga lainnya di area sumur karena hal tersebut akan dapat memengaruhi kualitas air sumur.