Tanggal 7 Nopember 2022 lalu, jalanan di Bali sedikit lengang. Volume kendaraan tidak seramai hari-hari kerja biasanya. Kondisi tersebut dikarenakan masyarakat Hindu Bali sedang merayakan Hari Raya Tumpek Landep.
Semua jenis kendaraan harus disembahyangi terlebih dahulu. Dengan tujuan kendaraan sebagai media kerja "dipercaya" bisa memberikan aura positif dan banyak rejeki. Itulah sebabnya, perjalanan saya kurang lebih 25 km dari Denpasar menuju Desa Wisata Carangsari dengan sepeda motor lebih cepat dari biasanya.
PRODUK WISATA DESA CARANGSARI
Perlu diketahui, ada hal menarik dari Desa Wisata Carangsari. Siapa yang tidak kenal pahlawan nasional dari Bali I Gusti Ngurah Rai? Pahlawan nasional yang berjuang melawan penjajah Belanda, hingga titik darah penghabisan dalam Puputan Margarana itu, berasal dari Desa Wisata Carangsari.
Anda bisa melihat patung I Gusti Ngurah Rai berdiri gagah di seberang pasar Carangsari atau Puri Oka. Bahkan, anda juga bisa berkunjung ke monumen I Gusti Ngurah Rai yang jaraknya kurang lebih 500 meter ke utara dari patung tersebut.
Tidak disangka, Desa Wisata Carangsari merupakan daerah penghasil coklat. Merek produk Pod Coklat atau Jungle Coklat yang dimiliki oleh putri lokal yaitu Inda Trimafo Yuda sudah mendunia. Bahkan, tempat pengolahan coklat tersebut menjadi destinasi wisata andalan.