Lihat ke Halaman Asli

Casmudi

TERVERIFIKASI

Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Presidensi G20 2022: Saatnya Dunia Merasakan Pemulihan Ekonomi dan Keuangan Indonesia Pasca Pandemi

Diperbarui: 18 Juli 2022   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presidensi G20 Indonesia 2022 sebagai momentum menunjukan (showcasing) pemulihan ekonomi dan keuangan bangsa Indonesia (Sumber: Kemenlu RI)

"Apa yang harus anda lakukan, ketika mendapatkan kesempatan yang sangat penting setiap 20 tahun sekali?"

            Jawabannya, semua orang pasti akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Bila perlu, mereka akan mempersiapkan segalanya sejak dini, agar kesempatan tersebut menjadi istimewa. Dan, menjadi kenangan indah yang tidak akan dilupakan sepanjang hidupnya.

            Apalagi, menunggu waktu 20 tahun bukanlah waktu yang pendek. Waktu tersebut sama halnya harus menunggu sebuah generasi yang tumbuh, sejak bayi hingga melangkah ke jenjang kuliah. Sebuah penantian panjang yang tidak boleh disia-siakan. Jika, tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, maka kesempatan emas tersebut akan membuat penyesalan seumur hidupnya.

KEPERCAYAAN UNTUK INDONESIA

            Sungguh, waktu 20 tahun sama halnya Bangsa Indonesia harus menunggu untuk dipercaya menjadi pemegang Presidensi G20. Berhubung, G20 tidak memiliki sekretariat tetap, maka fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota. Dan, giliran tersebut akan berganti setiap tahun.

Dengan adanya Presidensi G20, Bangsa Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia. Dikarenakan, Bangsa Indonesia dipercaya menjadi pemegang Presidensi G20 selama satu tahun penuh mulai 1 Desember 2021. Keputusan tersebut berdasarkan Riyadh Summit 2020, yang serah terimanya dilakukan pada akhir KTT Roma atau G20 Leaders' Summit tanggal 30-31 Oktober 2021) lalu.

            Adapun, tema Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger". Hal ini menunjukan bahwa Bangsa Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama saling mendukung, agar bangsa-bangsa bisa pulih bersama, tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.

            Jika, melihat awal berdirinya G20 pada tahun 1999, maka G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Tentu, Bank Indonesia sebagai bank sentral memegang peranan penting untuk menjadi tuan rumah dalam Presidensi G20 2022 nanti. Berbagai rangkaian pertemuan bertaraf internasional, seperti: Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi (Ministerial & Deputies Meetings) dan  Kelompok Kerja (Working Groups) diadakan di Indonesia.

            Pada tanggal 7-8 Juli 2022, telah diadakan Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 (G20 Foreign Ministers' Meeting atau FMM) di Bali dengan mengusung tema "Membangun dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera bersama" (www.kemlu.go.id). Sebagai informasi, dari pertemuan tersebut akan menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global. Pertemuan bertaraf internasional akan berlangsung hingga pertemuan puncak KTT G20 Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang.

20 kepala negara menjadi saksi pemulihan ekonomi dan keuangan pasca pandemi Covid-19 di KTT G20 Bali (Sumber: Suara.com, 25/03/2022)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline