Ratusan iklan tayang di media televisi, media sosial, YouTube dan kanal lainnya, saat bulan Ramadan 2020. Semuanya mempunyai misi, yaitu agar masyarakat mengenal produk yang diiklankan. Dan, akhirnya, masyarakat menjatuhkan pilihan untuk membeli produknya.
Dan, setiap iklan yang tayang, mempunyai konten yang berbeda-beda. Ada yang lucu, menggelitik dan memberikan inspirasi bagi penontonnya. Namun, menurut saya, iklan yang berkesan adalah iklan yang memberikan inspirasi, edukasi dan pesan kebaikan lainnya bagi penonton.
Menurut pendapat saya, setidaknya ada 5 (lima) iklan yang sangat berkesan di hati. Karena, memberi inspirasi dan edukasi sesuai dengan kondisi saat ini. Yaitu, kondisi bulan Ramadan. Bertepatann dengan adanya kebijakan Pemerintah untuk Work From Home (WFH). Dan, adanya larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lantas, apa saja iklan-iklan yang memberikan kesan mendalam bagi penontonnya?. Iklan-iklan tersebut dibuat oleh 3 perusahaan komunikasi, 1 perusahaan makanan dan 1 perusahaan minuman. Adapun, 5 (lima) iklan tersebut adalah:
"Purbasari dan Lutung Kasarung" ala Marjan
Ada hal menarik dalam iklan minuman Marjan. Marjan menjadi penunjuk bagi masyarakat akan datangnya bulan Ramadan. Biasanya, kurang lebih satu bulan menjelang bulan Ramadan. Iklan Marjan akan tayang di berbagai media, khususnya media televisi.
Konten iklan Marjan mengusung kearifan lokal. Yaitu, menampilkan berbagai cerita rakyat untuk menjadi tayangan iklan. Tahun 2019 lalu, Marjan menampilkan cerita rakyat tentang Timun dan Buto Ijo. Pada Ramadan 2020, Marjan menampilkan cerita rakyat tentang Purbasari dan Lutung Kasarung.
Uniknya, iklan Marjan tentang Purbasari dan Lutung Kasarung dibuat dalam beberapa bagian. Lebih tepatnya dalam 3 bagian. Bagian pertama adalah Purabasari yang menerima tahta dari ayahnya.
Tetapi, sang kakak Purbararang merasa iri. Berniat untuk merebut tahta tersebut, atas pengaruh penyihir jahat. Purbasari dikutuk dengan wajah yang rusak. Membuat hadirin yang ada di pesta pemberian tahta, memalingkan wajahnya. Dan, bagian satu ini berakhir dengan perginya Purbasari ke dalam hutan.
Bagian kedua, Purbasari bertemu dengan manusia kera, Lutung Kasarung. Ternyata, Lutung Kasarung juga kena kutukan. Purbasari menyadari bahwa kutukan dirinya memberikan kekuatan tenaga dalam. Yang mampu menjatuhkan Lutung Kasarung jatuh ke tanah. Ketika, mereka berpandangan, kutukan mereka menjadi hilang.
Bagian ketiga, Purbasari dan Lutung Kasarung datang ke kerajaan. Yang telah direbut oleh kakaknya karena pengaruh jahat (sihir). Semua penghuni kerajaan dibebaskan dari pengaruh jahat. Purbararang pun menjadi baik seperti sedia kala. Adegan bagian ketiga ini diakhiri dengan menari bareng ala kekinian, yaitu joget Tik Tok.