Saat bulan ramadhan, berbagai stasiun televisi swasta berlomba-lomba merancang program yang menarik untuk meningkatkan jumlah penonton. Berbagai aktivitas seru dilakukan pihak stasiun televisi menjelang dan setelah saat sahur. Program televisi yang bergenre komedi atau lawakan merupakan program favorit untuk menghibur para penonton. Serta, bisa meningkatkan rating yang bermura pada omset bisnis.
Stasiun televisi swasta memahami bahwa program yang seru dan unik akan menarik para penonton untuk bangun pagi dan melakukan aktivitas sahur. Tidak mudah untuk bangun pagi dan makan sahur ketika mata masih mengantuk. Oleh sebab itu, berbagai pihak melakukan beberapa cara agar umat Islam bisa melakukan aktivitas makan sahur. Banyak takmir masjid yang memberikan informasi tentang waktu sahur melalui pengeras suara. Ada juga anak muda atau anak-anak yang berkeliling kampung atau kelurahan memberikan informasi waktu sahur sambil membunyikan kentongan atau musik lainnya.
Belanja Menu Sahur
Waktu di kampung, saya paling senang menjelang waktu makan sahur sambil menunggu "obrog" atau "umbul" lewat. Obrog atau umbul merupakan sekumpulan para pemusik yang terkenal di daerah Pantura (pantai Utara Jawa). Hampir mirip dengan music Organ Tunggal.
Musik yang menganut khas Tarling (Gitar dan Suling) ala Cirebonan selalu menarik masyarakat. Menarik, musik obrog atau umbul ini membawa perangkat bedug yang bercampur dengan perangkat music khas Tarling. Suara penyanyi lagu Cirebonan yang melengking dari penyanyi wanita mampu membangunkan masyarakat.
Kini, ketika dewasa dan merantau di Pulau Bali dengan agama Hindu mayoritas serta kultur budaya yang berbeda maka aktivitas seru menunggu Obrog atau Umbul adalah suasana yang sangat dirindukan. Salah satu aktivitas seru yang dilakukan saat sahur adalah mengaji untuk mengkhatamkan Alquran meskipun mata masih sedikit ngantuk.
Bukan itu saja, aktivitas seru saat sahur adalah mencari warung makan untuk menu sahur ketika tidak sempat memasak sendiri. Mencari warung makan yang buka saat anda tinggal di Bali merupakan aktivitas seru dan menantang. Karena, mayoritas perantau beragama Islam yang membuka warung makan saat sahur.
Anda akan merasa tertantang untuk mencari warung makan waktu sahur ketika 1 minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Saat inilah para perantau yang mayoritas dari Pulau Jawa mulai melakukan aktivitas mudik (pulang kampung). Bagai mencari jarum dalam jerami, untuk mendapatkan warung makan yang buka saat sahur. Anda perlu kerja ekstra berkeliling kota untuk mendapatkan warung yang buka. Saya pernah tidak makan sahur karena gagal mendapatkan warung makan yang buka ketika tidak sempat untuk memasak sendiri.
Olahraga Menjelang Makan Sahur
Aktivitas seru menjelang sahur adalah melakukan olahraga atau peregangan otot agar badan tetap fit. Saya merasa bahwa melakukan olahraga menjelang sahur lebih bebas melakukan gerakan apa saja. Saya tidak takut kehilangan cairan karena kelelahan. Karena, jika haus tinggal minum saja.
Sehabis melakukan olahraga mengakibatkan badan merasa cape dan kelelahan. Bukan itu saja, rasa lapar pun melanda. Maka waktu makan sahur menjadi lebih semangat. Ya, namanya saja kalorinya sudah terbuang habis. Maka, menikmati santap sahur berasa seperti kelaparan. Yang penting jangan sampai kebablasan.