Lihat ke Halaman Asli

Casmudi

TERVERIFIKASI

Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Anakku, Engkau Ada Karena Cinta

Diperbarui: 13 Februari 2016   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika
Angin sepoi berhembus perlahan
Melepas puluhan ranting dan dahan
Menggoyang daun yang terus berkejaran
Jatuh terlena tak berkesudahan

Anakku …
Waktu terus beranjak pagi
Menunggumu penuh dengan harapan
Engkau lahir karena cinta
Terbendung kuat bersatu padu
Meninggalkan rahim suci adanya
Engkau menangis tiada tertahan
Justru kami menertawakanmu
Inilah buah cinta
Cinta itu mati

Sayangku …
Kami bangga engkau jadi anggota baru
Berbalut kasih dan sayang merenda asa
Hanya satu yang kami harapkan
Berguna, mengabdi, berbakti
Pada kami yang menciumu setiap pagi
Menyembah, berdoa, berdzikir
Pada Tuhan kita
Allah aza wajalla

Dambaanku …
Ingatlah butiran kata yang kami rangkai
Sejuk buat kami, tuah bagi engkau
Apakah engkau menyadari?
Betapa kami sangat menyayangimu
Mengharapkanmu
Kami tak mau berharap apapun
Yang kami tunggu di setiap surya menembus jendela
Senyum
Berkah hidup
Sayang
Sapa kami
Karena engkau terlahir karena cinta
Bukan hasil berbuat dosa

Denpasar, 13 Pebruari 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline