Ajang Community Gathering Kompasiana yang diadakan pada tanggal 17 Ahustus 2015 di Discovery Hotel & Convention Ancol menyisakan kenangan manis. Dua hari sebelum keberangkatan mendapatkan email tentang Rundown Kompasiana dan yang bikin happy adalah bukti pemesanan e-ticket (tiket elektronik) penyelenggara untuk perjalanan Pulang Pergi (PP). Jadi saya tidak perlu cape-cape pesan tiket pesawat alias gratis ... tis. Dan pemesanan tiket tersebut berkat sponsor acara Community Gathering Kompasiana yaitu: Agen Perjalanan pegi-pegi.com Terima kasih pegi-pegi.com yang telah bersusah payah memesankan tiket buat saya demi keamanan dan kenyamanan perjalanan. Sebagai bukti pemesanan e-ticket, maka kebiasaan saya adalah menge-print dulu tiket elektronik tersebut untuk lebih mudah menunjukan bukti pemesanan pada petugas bandara. Takut baterai HP lemot alias drop mendadak sih, pengalaman …
#Perjalanan ke Jakarta (tanggal 17 Agustus 2015)
Tiket perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Jakarta telah disiapkan. Karena perjalanan sesuai jadwal tertera di e-ticket adalah pukul 06.00 dengan pesawat Lion Air, maka aku berniat untuk mempersiapkan diri 3 jam sebelumnya. Alias pukul 03.00 dini hari. Aku pun berjalan dulu keluar gang dan berdiri di pinggir jalan raya dan harus bersabar untuk menunggu taxi yang lewat. Kurang lebih 30 menit, taxi pun lewat di depan saya. Dan saya pun mengatakan pada sang sopir dengan tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai. Selama perjalanan, saya pun hanya diam terpaku melihat pemandangan yang masih berselimut gelap dan udara yang dingin. Mungkin di luar sana, banyak saudaraku yang sedang sholat Tahajud atau Hajat seperti apa yang saya lakukan beberapa tahun belakangan ini. Semua kupasrahkan pada Allah SWT Yang Maha Berkehendak.
Perjalanan menuju Bandara pun lancar tanpa hambatan. Sampai di Bandara masih menunjukan pukul 04.50. Tetapi suasana sudah ramai penumpang dan para pegawai bandara. Tidak disangka tempat boarding pesawat Lion Air pun sudah disesaki calon penumpang. Padahal mataku masih sedikit ngantuk, karena melihat penumpang lain semangat saya pun jadi ikutan bergairah. Meskipun, sebelum berangkat menyempatkan sarapan 1 buah pisang Cavendish (pisang ambon), lumayan untuk mengganjal perut.
Boarding pesawat waktu ke Jakarta (dokpri)
Kulihat jam di HP saya menunjukan pukul 05.25. Ada waktu kurang lebih setengah jam untuk masuk ke pesawat. Saya masih ingat bahwa tugas menuju ridho Allah SWT alias sholat shubuh belum dilaksanakan. Oleh sebab itu, tanpa menunggu waktu lama saya pun beranjak untuk melakukan sholat shubuh berjamaah.
“Ya Allah, berikanlah hamba-MU keselamatan selama melakukan perjalanan dan hindarkanlah hamba dari segala marabahaya. Tiada aral melintang keculai datang dari-MU. Apapun yang terjadilah Engkaulah Yang Maha Berkehendak. Amin Ya Rabbal ‘Alamin”, doa yang selalu saya panjatkan sebelum melakukan perjalanan.
Menyempatkan sholat shubuh sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta (dokpri)