Tujuan Artikel ini bukan untuk mendiskreditkan Ahok, atau menghina pihak2 tertentu, Saya sebagai masyarakat Jakarta hanya untuk ingin memperlihatkan kepada Pembaca "irasionalitas" regulasi dari ini jika dijalankan, dengan memakai kalkulasi matematika "sederhana". Selain itu ingin "menyadarkan budaya disiplin dan santun dalam berkendara" di jakarta yang kini sudah "sangat parah"
Ahok mengadopsi prinsip "kerja-kerja-kerja"?
Ahok yang belum genap 1 bulan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta "nekat" ingin menjalankan regulasi larangan motor melintas jalan protokol Sudirman,Thamrin.
Apakah ini akibat dari Ahok mengadopsi prinsip "kerja-kerja-kerja" yang dianggap jargon tsb efektifmendapatdukungan dari "wong cilik ?
Ataukah Ahok ingin selalu "dikenang" masyarakat jakarta seperti Ali Sadikin, dgn mengedepankan "target" regulasi2nya tanpa menganalisa dampaknya secara mendalam.
Perbandingan Rasio jumlah penumpang / luas kendaraan
Rasio untuk motor :
Berikut analisa saya, dalam kondisi "normal" (diluar "peak hour") jalan sudirman-thamrin diperkirakan setiap 1 detik dilewati 10 motor, (kondisi peak mungkin 1 detik bisa 20 motor lebih)
dan asumsikan 1 motor hanya 1org.
Maka dlm 1 jam jln protokol bisa dilewati 36.000 pemotor, dan 1 motor kira-kira membutuhkan space di jalan sktr 2m x 0,8m = 1,6 m2.
Kita akan menghitung rasio dengan membandingkan antara jumlah penumpang dgn luas kendaraan , diketahui space motor utk 36.000 org di jalanan dlm 1 jam = 1,6 m2 x 36000 = hanya 57.600 m2.
Maka diperoleh rasio untuk motor = 36.000/57.600= 0,625
Rasio untuk Mobil :
Sedangkan utk mobil, dlm kondisi traffik "normal" di jkt mungkin 1 detik hanya bisa dilewat 1 mobil, dan mungkin ada 3 penumpang (anggap semua mobil tanpa pakai jasa penumpang abal" alias joki). Maka dlm 1 jam hanya mengangkut 3600x3 = 10.800 org, tapi karena space utk mobil rata" bisa mencapai 4 x motor, shg membutuh space 57.600 x 4 = 230.400 m2.
Maka rasio untuk mobil = 10.800/230.400/= 0,046875
Dari angka-angka tersebut sangat jelas dan gamblang, menunjukkan bahwa bagaimanapun kondisinya rasio mobil jauh lebih kecil dibandingkan motor. Terlebih lagi sangat jarang pula ditemui saat JAM KERJA mobil pribadi diisi "full" penumpang (kalo weekend mungkin rata2 agak full, karena umumnya untuk kegiatan/acara keluarga)