Lihat ke Halaman Asli

Rangkuman Kemajuan Teknologi Medis di Negara Berkembang dan Dampaknya terhadap Kesehatan dan Ekonomi

Diperbarui: 11 September 2023   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di Indonesia, perkembangan teknologi medis di bidang kesehatan digital telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh dalam dunia kesehatan. Era 90-an menjadi waktu awal di mana istilah "telemedika" atau telemedicine mulai diperkenalkan. Telemedicine merujuk pada praktik pelayanan kesehatan yang menggunakan perangkat komunikasi audio, visual, dan data untuk konsultasi, diagnosis, perawatan, dan pengobatan jarak jauh.

Sejak itu, perkembangan teknologi medis telah membawa perubahan dan perkembangan signifikan dalam diagnosis, pengobatan, dan perawatan pasien di Indonesia. Negara-negara berkembang seperti Indonesia, meskipun menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan negara-negara maju, juga telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam mengadopsi teknologi medis. 

Meskipun perkembangan teknologi medis telah mencapai angka yang signifikan, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk regulasi yang kompleks, keamanan data, privasi, berbagi data, dan perizinan. Upaya untuk menjaga perlindungan konsumen menjadi penting dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan berbasis digital yang terbuka.

Salah satu contoh yang mencolok adalah penggunaan telemedicine. Teknologi ini telah memungkinkan pasien di daerah terpencil untuk mendapatkan konsultasi medis dari dokter, seperti yang dapat diperoleh oleh masyarakat di kota besar. Ini membantu mengurangi kesenjangan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan, meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, dan memungkinkan pasien untuk menerima perawatan yang lebih baik dan terjangkau.

Selain itu, pengembangan teknologi rekam medis elektronik juga telah memengaruhi sistem kesehatan Indonesia. Meskipun masih ada beberapa rumah sakit yang menggunakan catatan medis kertas, lebih banyak rumah sakit mulai mengadopsi rekam medis elektronik. Hal ini membantu menyimpan data pasien dengan lebih efisien, membuatnya lebih mudah diakses, dan meningkatkan kualitas perawatan.Namun, meskipun kemajuan teknologi medis ini telah memberikan banyak manfaat, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah

peraturan yang kompleks dan lambat dalam mengeluarkan kebijakan terkait teknologi medis. Selain itu, aspek keamanan data dan privasi juga menjadi isu penting, begitu pula dengan perizinan dan berbagi data. Dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan berbasis digital yang bersifat terbuka, para pemangku kebijakan perlu bertindak cepat untuk mengantisipasi potensi risiko.

Di sisi lain, Malaysia telah menjadi contoh sukses dalam mengembangkan jaringan telemedicine yang beroperasi penuh dari kota hingga daerah terpencil. Negara ini telah mengatur praktik telemedicine melalui undang-undang khusus, seperti The Malaysia's Telemedicine Blueprint 1997. Hal ini membantu mengatur dan mengontrol praktik kesehatan yang berkaitan dengan teknologi medis.

Dalam konteks pengembangan teknologi medis, pelayanan medis di Indonesia melalui telemedicine mencakup berbagai layanan seperti teleradiology, teleelektrokardiografi, teleultrasonografi, dan konsultasi telemedicine lainnya. Penggunaan alat diagnostik canggih seperti computed tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI), dan ultrasound juga telah menjadi lebih terjangkau, yang membantu dokter dalam melakukan diagnosis yang lebih akurat dan mempercepat proses pengobatan.

Dampak kemajuan teknologi medis di bidang kesehatan dan ekonomi mencakup: Memudahkan akses layanan kesehatan melalui ponsel dan layanan online, penyimpanan data pasien yang lebih mudah dan aman, bantuan dalam diagnosa penyakit, pencegahan penularan penyakit, terutama dalam pandemi seperti Covid-19, dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan adopsi teknologi medis yang canggih, menciptakan lapangan kerja baru dan investasi asing, peningkatan pengembangan riset dalam bidang kesehatan.

Teknologi medis telah memberikan manfaat besar dalam meningkatkan akses layanan kesehatan, meningkatkan efisiensi, dan membantu dalam diagnosis penyakit serta memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan riset di negara- negara seperti Malaysia dan Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline