Lihat ke Halaman Asli

caroline saputra

mahasiswa Teknologi Pangan, Unika Atma Jaya

Jamur Kuping Memiliki Segudang Khasiat, Hoaks atau Fakta?

Diperbarui: 19 Juni 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamur kuping yang tumbuh pada batang pohon lapuk. Sumber: shorturl.at/erI58

Siapa di antara para pembaca yang belum pernah menyicipi jamur kuping? Atau bahkan sama sekali belum pernah mendengar nama jamur tersebut? Wah sayang sekali, Anda telah melewatkan salah satu jamur yang memiliki banyak komponen menyehatkan loh. 

Jamur dengan nama saintifik Auricularia auricula-judae adalah jamur yang tergolong dalam divisi Basidiomycota sehingga memiliki badan buah yang kasat mata. Jamur kuping memiliki bentuk yang berombak, berwarna hitam atau coklat gelap, badan buahnya memiliki sisi atas yang licin dan memiliki lebar sepanjang 3-8 cm. 

Jamur kuping banyak digunakan sebagai bahan makanan dan banyak ditemukan pada asian cuisines, terutama negara-negara Asia Timur seperti China dan Jepang. Jamur ini memiliki tekstur yang lunak dan kenyal setelah dimasak sehingga jamur ini juga dapat disebut sebagai jelly ear mushroom. Secara alami, jamur ini banyak tumbuh di batang pohon, terutama batang pohon yang sudah lapuk. Oleh karena itu, jamur ini memiliki julukan lain, yaitu wood ear mushroom atau dalam bahasa Mandarin disebut mu-erh

Jamur kuping telah banyak dimanfaatkan dan dikonsumsi selama beberapa generasi oleh masyarakat China sebagai pelengkap makanan maupun sebagai obat tradisional. Bagi Anda yang merupakan penggemar chinese cuisines tentunya sering menemukan jamur ini di makanan-makanan khas China. 

Rupanya, salah satu alasan jamur kuping banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah karena khasiatnya bagi kesehatan. Sejak dahulu, masyarakat China telah memanfaatkan jamur ini untuk meredakan masalah pencernaan dan menghilangkan darah kotor. 

Selain itu, jamur kuping juga digunakan untuk pengobatan anemia dan sakit tenggorokan (Pham-huy & Pham Huy 2022).  Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, jamur kuping ternyata memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan loh!

Salah satu kelompok komponen yang merupakan 'protagonis' dalam jamur kuping adalah komponen polisakaridanya. Saya sebut protagonis karena polisakarida dalam jamur kuping memang merupakan komponen yang paling banyak memiliki manfaat terhadap kesehatan. 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zhao et al. (2015), polisakarida dalam jamur kuping, terutama -(13)-D-glucan atau beta-glucan, terbukti memiliki efek anti-hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana di dalam darah terdapat kolesterol dan LDL dalam jumlah yang sangat tinggi. Polisakarida dalam jamur kuping dapat menurunkan konsentrasi kolesterol dalam darah sehingga dapat mencegah hiperkolesterolemia.

Penelitian lain oleh Cai et al. (2015) memaparkan bahwa polisakarida dalam jamur kuping seperti beta-glucan juga memiliki khasiat lainnya, yaitu sebagai antioksidan. Untuk membuktikan hal tersebut, tim peneliti melakukan serangkaian uji dengan menggunakan ekstrak jamur kuping dalam bentuk bubuk yang direndam dalam 80 mL air. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline