Lihat ke Halaman Asli

Caroline Intania Sihite

Mahsiswa Universitas Diponegoro

Waspada Radiasi Handphone Terhadap Otak

Diperbarui: 18 Agustus 2022   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini handphone, atau lebih dikenal smartphone menjadi alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh masyarakat dimanapun mereka berada. Perkembangan teknologi mengharuskan seseorang memiliki smartphone sebagai kebutuhan primer untuk menunjang kehidupan sehari-harinya. Hampir semua kebutuhan sudah ada di dalam gawai seperti dompet, toko online, dan sebagainya. Pandemi Covid-19 membuat kebutuhan akan smartphone menjadi meningkat dimana segala kegiatan dilaksanakan secara daring atau online. Akan tetapi handphone bagaikan pedang bermata dua: memudahkan kehidupan manusia, namun memiliki dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, khususnya otak. Radiasi gelombang elektromagnetik dan blue light yang dipancarkan oleh handphone menjadi pelaku utama dari dampak negatif penggunaan perangkat ini secara berlebihan. Radiasi gelombang elektromagnetik biasanya terjadi ketika handphone menggunakan jaringan wifi atau bluetooth. Sedangkan blue light merupakan sinar biru yang dipancarkan dari perangkat digital, salah satunya adalah handphone. Baik radiasi gelombang elektromagnetik atau blue light sangat berbahaya karena mengakibatkan masalah kesehatan seperti kurang konsentrasi, pusing, kelelahan, mata terasa pedas dan susah untuk tidur. Bukan hanya itu, paparan gelombang elektromagnetik yang melebihi batas normal dapat memicu penyakit Alzheimer sampai kanker otak. 

g2-62fd140c3555e46c89439cd2.jpg

Edukasi mengenai bahaya radiasi handphone dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN, Caroline Intania Sihite dari Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro kepada warga pada 10 Agustus (10/8) lalu di RW 03, Kelurahan Panggung Kidul. Acara ini dihadiri oleh warga sekitar dengan penuh antusiasme, setidaknya terdapat 30 orang menghadiri acara ini. Dengan adanya edukasi ini diharapkan warga kelurahan Panggung Kidul dapat lebih awas dan sadar akan bahaya dari radiasi gelombang elektromagnetik dan blue light pada handphone.

Penulis: Caroline Intania Sihite (Fak. Sains dan Matematika, Prodi Fisika)
Dosen Pembimbing Lapangan: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp.Perio

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline