Wabah Covid-19 atau yang biasa di sebut coronavirus memiliki penyebaran yang sangat signifikan, kasus positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai 478.720 per Minggu (27/12/2020) dalam kurun waktu yang cukup singkat dan hal ini semakin mengkhawatirkan. Covid-19 merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenin coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum wabah di Wuhan, Tiongkok bulan desember 2019.
Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:
- Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
- Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
- Pneumonia.
Gejala Covid-19 yang umum ialah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Adapun yang mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun pada kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas.
Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius. Gejala-gejala yang timbul mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Ada pula yang tidak merasakan gejalanya namun terkonfimasi terinfeksi wabah virus ini. Jika seseorang pernah berdekatan dengan orang yang memiliki gejala Covid-19 atau berpergian ke tempat terjangkiti, orang tersebut dapat melaporkan ke puskesmas terdekat dan melakukan monitoring mandiri. Bila dalam 1-14 hari kemuadian mengalami gejala, lakukan isolasi diri.
Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Selama vaksin belum di temukan dan belum di salurkan terhadap masyarakat, maka masyarakat akan terus berdampingan dengan Covid-19.
Kampanye 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan, merupakan satu paket protokol kesehatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Himbauan ini perlu dipatuhi dan dijalankan secara disiplin, mengingat langkah ini adalah rekomendasi dari para ahli dan dokter.
Menggunakan masker pada saat pandemi COVID-19 merupakan hal yang wajib dipakai terutama ketika bepergian keluar rumah. Masker menjadi hal yang esensial karena mampu menangkal virus ataupun bakteri yang akan masuk ke mulut ataupun hidung seseorang.
Namun, di masa pandemi ini masih ada saja masyarakat yang cenderung mengabaikan protokol kesehatan, dengan beralasan bahwa memakai masker menghambat pernafasan mereka, ada sebagian masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan bukan karena ingin mencegah penyebaran virus korona, namun takut terkena sanksi tegas oleh petugas satpol pp yang bertugas.
Masyarakat harus menjadikan protokol kesehatan itu sebagai kebutuhan, agar rantai penyebaran Virus Corona segera berhenti. Tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga berperan aktif untuk menghentikan transmisi Virus Corona.
Pembagian masker dan handsanitizer secara gratis ialah bermaksud agar masyarakat lebih terapresiasi dan semakin taat akan protokol kesehatan yang ada.