Lihat ke Halaman Asli

Salahkah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

salahkah jika kita mencintai seseorang yang gg mungkin bisa kita gapai?
apa perasaan itu harus memilih?
apa untuk mencintai dan mendapatkan cinta harus ada syarat?

heem gue gg berharap banyak. bagi gue udah bisa menyayangi dia, udah cukup bagi gue. yaaah walaupun ada lah pasti nyaa sedikit harapan di hati gue, walo itu cuma secuil ..

gue gg pernah ngerti kenapa perasaan ini ada gitu aja di hati gue :(
gue gg ngerti sama sekali. heemps.. : (

semuaa udah terlanjur ada di hati gue sekarang. gue hanya bisa biarin itu semua mengalir. gue akan pupuk jika dia yang memberi pupuk, tapi jika tidak, gue gg akan memupuknyaa. biar aja apa yg ada di hati gue hidup dengan sendirinyaa, dan mati dengan kemauannyaa.

memang gue belum lama mengenal dan mengecap asam manisnyaa dunia. tapi setidaknyaa selama 18 tahun ini, banyak hal yang udah gue dapet dan gue pelajari. tentang hal mencintai dan di cintai. tentang yang meninggalkan dan yang di tinggalkan..

gue pernah ngerasain gimana rasa nya di cintai. BAHAGIA pastinya. gue ngerasa beruntung banget bisa menjadi orang yang berharga untuk seseorang.

gue pernah ngerasain gimana rasanya mencintai. disini ada kebahagiaan, ada pula pahit dan sedihnyaa. bahagia karna gue bisa mencintai seseorang dengan apa adanyaa diri dia. pahit, ketika gue harus berkorban saat gue mencintai seseorang. yaah gue tau, cinta memang butuh pengorbanan, tapi terkadang kenyataan itu gg sebanding dengan pengorbanan kita. sedih, ketikaa mencintai seseorang yang diaa tak pernah sadar kalo gue mencintai nya.

gue pernah merasa di tinggalkan, tapi gue gg pernah meninggalkan.
kecewa, sedih, marah, kesal, dan lain nyaa bercampur jadi satu ketika gue tau, seseorang itu ninggalin gue.
SUMPAH ! gg enak banget di tinggal sama orang yang kita sayang :’(
heem gue paham semua orang punya jalan hidupnyaa masing masing. mungkin ada jalan hidup mereka untuk gg bisa sama kita. jadi meninggalkan dan di tinggalkan menjadi jalan keluar dan takdirnyaa.

saat gue di tinggalkan, gue coba untuk berpikir untuk seperti itu, yaah walaupun akal sehat gue sulit untuk menerima itu, tapi gue tetep berusaha berpikir positif untuk semua hal yang gue alami, dan berjiwa besar untuk menerima semua keadaan yang menyakitkan saat itu..

TUHAN tau yang terbaik buat gue. DIA membiarkan semua orang datang dan pergi dari hidup gue dengan sesuka hati mereka. dengan membiarkan mereka berkarya atas hati gue. menyentuh hati gue. mewarnai hitam putih hidup gue. bahkan sampai menyayat hati gue. dan membuat gue tertawa serta menangis. itu semata mata TUHAN berikan kepada gue sebagai pelajaran hidup, supaya hidup gue gg flat

hidup tanpa mencintai, gg akan ada meaningnyaa :)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline