Penyaluran Bantuan pada Event "Belanja Yatim dan Pejuang Yatim" dalam Rangka Hari Guru dan pahlawan di Cikahuripan

 24 November 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Guru dan Hari Pahlawan, Yatim Mandiri Cabang Bandung menggelar acara "Belanja Yatim dan Pejuang Yatim" yang berlangsung di Sanggar Belajar Desa Cikahuripan, Bandung. Acara yang digelar pada 24 November ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan pejuang yatim di sekitar wilayah Cikahuripan, serta sebagai bentuk apresiasi kepada para guru yang telah berperan dalam membimbing anak-anak tersebut.

Penyaluran Bantuan Yatim Mandiri Bandung (Sumber: Dokpri)

Acara dimulai dengan penyampaian motivasi dari Kak Taha, Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Kak Taha mengangkat tema "Nyala Asa: Memupuk Cinta Tanah Air Sejak Dini". Ia mengajak anak-anak dan semua yang hadir untuk selalu memiliki semangat dan rasa cinta terhadap tanah air, serta pentingnya peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Penyaluran Bantuan Yatim Mandiri Bandung (Sumber: Dokpri)

Setelah sesi motivasi, para anak-anak Sanggar Belajar Cikahuripan diajak untuk berbelanja di Ria Busana Rancaekek. Mereka diberikan kesempatan untuk memilih berbagai kebutuhan mereka dengan hadiah belanja yang telah disiapkan oleh panitia. Tak hanya anak-anak yatim, acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh guru yang telah mengabdi di Sanggar Belajar Yatim Mandiri Bandung, dengan memberikan hadiah belanja kepada mereka sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi mereka dalam mendidik dan membimbing anak-anak yatim.

Penyaluran Bantuan Yatim Mandiri Bandung (Sumber: Dokpri)

Acara ditutup dengan doa dan harapan agar anak-anak yatim yang hadir dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh, penuh semangat, dan siap berkarya untuk bangsa. Harapan juga disampaikan agar segala bantuan yang diterima dapat membawa manfaat dan meningkatkan semangat mereka dalam menempuh pendidikan serta mencapai cita-cita.

Penyaluran Bantuan Yatim Mandiri Bandung (Sumber: Dokpri)

"Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak yatim dan pejuang yatim dapat merasa lebih dihargai dan terus termotivasi untuk menggapai impian mereka," ungkap Kak Taha.